PPU – Ratusan stan bakal turut meramaikan gelaran pesta rakyat dalam rangka memperingati hari jadi Penajam Paser Utara (PPU) yang ke-21 tahun ini. Rangkaian ini merupakan kegiatan yang sejak 2019 lalu ditiadakan karena Covid-19.
Perayaan pesta rakyat tersebut dimulai 7 Maret hingga puncaknya 11 Maret 2023. Pemkab PPU menyiapkan stan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
“Dalam menyambut HUT PPU ke-21, akan ada pameran UMKM yang akan dipusatkan di kawasan Islamic Center PPU, total ada 96 stan UMKM nanti, mulai dari kuliner, kerajinan sampai ke fashion,” ucap Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Sukadi Kuncoro, Minggu (26/2/2023).
Selain yang berada di stan, tidak menutup kemungkinan pula akan ada pedagang keliling di sini. Berpartisipasi untuk meramaikan gelaran pesta rakyat bertempat di kawasan Islamic Center PPU Kilometer 9 Nipah-Nipah.
Dalam menyediakan tempat jualan, Pemkab PPU sepenuhnya memfasilitasi kebutuhan para pelaku UMKM. Jadi para UMKM yang ada ini sama sekali tidak dipungut biaya. “Untuk stan gratis. Tapi ada ketentuannya, pedagang hanya wajib menjaga kebersihan,” sebutnya.
Pihaknya mengaku tidak mengakomodir pedagang dadakan. Jadi panitia memprioritaskan pelaku UMKM yang selama ini telah aktif berjualan. “Kami tidak akomodir UMKM jadi-jadian atau hanya jualan kalau ada pameran,” tukasnya.
Ia memastikan gelaran acara kali ini bakal lebih ramai dibanding 2 tahun belakangan saat situasi pandemi Covid-19. Kembalinya acara pesta rakyat ini juga sebagai upaya pemulihan ekonomi daerah pasca pandemi dan jelang resesi.
Selain ada UMKM, akan ada pula beberapa stan dari organisasi perangkat daerah (OPD). Kemudian juga di panggung akan tersaji berbagai gelaran seni sepanjang 5 hari penyelenggaraan.
“Jadi setelah pembukaan acara hiburan rakyat dan pameran UMKM dilaksanakan, pada tanggal 11 Maret dilaksanakan upacara HUT PPU dan dilanjutkan rapat paripurna istimewa di DPRD,” tutup Kuncoro. (ADV/SBK)