PPU – Proses seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) Penajam Paser Utara (PPU) 2023 masuk babak final. Sebanyak 3 siswa dari Benuo Taka dikirim ke tingkat Provinsi Kaltim untuk seleksi selanjutnya.
Dari 152 orang peserta yang mengikuti seleksi Rabu, (22/2/2023), terpilih 32 orang pemuda dan pemudi calon paskibraka (capas) PPU. Terbagi dari 16 orang putra dan 16 orang putri. Sedangkan peserta yang terpilih untuk berangkat ke tahap sleanjutnya, yakni 3 orang, terinci dari 2 putra dan 1 putri.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman menyampaikan bahwa para peserta yang datang seleksi hari ini adalah generasi muda terbaik yang dimiliki PPU.
“Semua harus berlapang dada, dalam seleksi pasti ada yang terpilih dan tidak. Bukan untuk berhenti sampai disini saja. Sebagai generasi muda, semua wajib mempunyai cita-cita tinggi dan cara menggapainya dengan usaha dan kemampuan yang kalian punyai,” ujarnya, Kamis (23/2/2023).
Ia menjelaskan nantnya yang lolos pada tahap seleksi capas Pemprov Kaltim akan melanjutkan seleksi paskibraka Nasional. Adapun kualifikasinya antara lain memiliki tinggi dan berat badan ideal serta dengan kesehatan yang baik.
“Kualifikasi tinggi untuk putri minimal 165 centimeter, bagi putra 170 centimeter mengikuti standart nasional. Karena hasil seleksi dari kabupaen/kota se-kaltim akan diikut sertakan kembali mengikuti seleksi Nasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, pengumunan seleksi Paskibraka PPU 2023 akan langsung diumumkan Kepala Badan Kesbangpol PPU. Rasman berharap para peserta tetap fokus dalam latihan serta menjaga kesehatan persiapan masuk karantina.
“Proses karantina akan dilaksnakan di bulan Agustus mendatang, latihan persiapannya pun akan dilimpahkan ke purna paskibraka di masing-masing sekolah dan pPurna Paskibraka Indonesia (PPI) PPU. Mudah-mudahan saja PPU ada perwakilan ke Nasional,” tutupnya. (NRD/SBK)