PPU – Nasib korban kebakaran pasar di Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, kini mulai mendapatkan kejelasan.
Dalam waktu dekat, dipastikan ratusan pedagang bakal direlokasi ke wilayah yang baru. Proses relokasi ini mulai masuk tahapan studi kelayakan atau Feasibility Study (FS).
“Perkembangan relokasi pasar dan permukiman sejauh ini sudah mulai masuk dalam tahapan studi kelayakan atau FS,” kata Lurah Maridan, Azanata Darussalam, Kamis (9/2/2023).
Dari tahapan studi kelayakan ini terungkap terdapat 5 titik yang diusulkan untuk relokasi. Kelimanya dinilai representatif sebagai pusat jual-beli masyarakat di sana.
“Sejauh ini FS yang diusahakan untuk lokasi relokasi ada 5 lokasi, tinggal tunggu saja hasilnya,” sebutnya.
Nata, sapaan akrabnya, menguraikan ada 41 bangunan terdiri dari hunian atau kios pedagang terdampak pada kebakaran pada tahun lalu. Maka sejumlah itu pula yang akan dipindahkan ke tempat baru.
Guna keperluan relokasi, diperkirakan kebutuhan anggaran diusulkan sebesar Rp 4 miliar. Pihaknya saat ini tengah berkordinasi dengan pihak terkait, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) PPU serta Dinas KUKM Perindag PPU.
Pun komunikasi rutin ke berbagai pihak terkati keperluan anggaran untuk relokasi mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunan bangunan terus dilakukan.
“Untuk kebutuhan anggaran diperkirakan saja hitungan tidak lebih dari Rp 4 miliar itu. Rp 3 miliar untuk bangunan dan Rp 1 miliar untuk pembebasan lahannya,” tutup Nata. (SBK)