spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kodim 0913/PPU Gencar Tekan Stunting hingga Rumah ke Rumah

PENAJAM – Persoalan tengkes atau stunting di Penajam Paser Utara (PPU) perlu menjadi perhatian bersama. Komando Distrik Militer (Kodim) 0913/PPU berupaya melakukan pencegahan dan penanganan kasus kekerdilan anak hingga ke rumah-rumah.

Diamanahkan menjadi Bapak Asuh Stunting PPU, Dandim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi mulai gencar koordinasi dengan instansi serta lembaga terkait. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo menyangkut program penurunan kekerdilan anak akibat kurang asupan gizi.

“Kami fokus program penurunan angka stunting laksanakan instruksi Presiden” kata Jumat (27/1/2023).

Koordinasi terutama ke Dinas Kesehatan (Diskes) PPU sebagai leading sektor penanganan. Kemudian juga melakukan koordinasi dengan posyandu. Ini menyangkut pemberian bantuan berupa makanan maupun vitamin untuk menunjang kesehatan masyarakat.

“Penurunan kasus kekerdilan anak penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan. Jajaran kami telah lakukan sosialisasi pencegahan kekerdilan anak dari rumah ke rumah,” terang Arfan.

Ia mengimbau tiap keluarga memenuhi kebutuhan gizi dan kualitas makanan dengan baik. Karena salah satu sebabnya ialah pola asuh saat anak masih dalam kandungan.

Baca Juga:   Kepala Otoritas IKN, Bambang Susantono Mengundurkan Diri

“Orang tua harus memiliki pemahaman pola hidup sehat dan memenuhi nutrisi anak sejak dalam kandungan secara memadai,” katanya.

Lebih lanjut, kasus tengkes anak di daerah berjuluk Benuo Taka itu sampai akhir 2022 tercatat 897 kasus tersebar di empat kecamatan. Sedangkan stunting paling tinggi di Kecamatan Sepaku 378 orang.

Kecamatan Sepaku menjadi perhatian khusus untuk penanganan kekerdilan anak. Apalagi wilayah tersebut menjadi kawasan inti Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga harus menghadirkan generasi yang kuat.

“Pencegahan kekerdilan anak tugas bersama. Utamanya kampanye percepatan penurunan stunting merupakan kegiatan operasi selain perang yang diprioritaskan,” pungkasnya. (SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER