spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketum PII: Rapimnas PII Akan Hasilkan Pemikiran Untuk Pembangunan IKN

BALIKPAPAN – Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Insinyur Indonesia (RAPIMNAS PII) yang digelar pada Jumat (20/1/2023) hingga Minggu (22/1/2023) di Kota Balikpapan akan dihadiri oleh puluhan insinyur di Indonesia. Bahkan juga akan hadir sejumpah mentri.

Ketua Umum PII, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, kegiatan yang akan di hadiri 500 peserta dari seluruh Indonesia ini tentunya akan menghasilkan sebuah pemikiran dari kalangan akademis dan inovasi yang dapat di tuangkan kedalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Kami (PII) sangat berharap Rapimnas PII dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran dan inovasi dari kalangan insinyur sekaligus memberikan kontribusi nyata dari para insinyur dari berbagai bidang keahlian kepada pembangunan IKN Nusantara,” ujarnya, Kamis (19/1/2023) usai melakukan perskon persiapan RAPIMNAS PII.

Lebih lanjut Danis Hidayat menjelaskan, kegiatan ini bentuk kontribusi yang bisa diberikan kepada negara. “Bukan hanya pembangunan saja, banyak yang bisa kami berikan dari berbagai bidang. Misal pangan, keindustrian, dan lainnya,” jelasnya.

Danis pun mengaku dalam pembangunan IKN Nusantara kedepan pasti memiliki sejumlah kendala. Dan kendala-kendala ini harus dipecahkan dalam agenda Rapimnas PII ini.

Baca Juga:   Proyek Pengendali Banjir di IKN Dikerjakan, Alimuddin; Kami Takkan Abaikan Hak Masyarakat

“Kendala yang harus di pikirkan insinyur terhadap pembangunan IKN yakni adalah membawa logistik. Bagaimana caranya dalam pembangunan ini harus evisien namun efektif,” tambahnya.

Tidak hanya sejumlah kendala yang dipikirkan, melainkan juga pembangunan yang tidak akan mengganggu habitat laut dan hutan.

“Kita juga pasti pikirkan hal tersebut. Saat ini yang prioritas adalah akses jalan, kita ada dua pilihan pembuatan jalan yaitu jalur atas laut dan bawah laut. Karena kita memikirkan habitat laut dan hutan tentu kita pilih yang kedua yakni bawah laut,” tegasnya.

Pemilihan jalan bawah laut ini bukan tanpa alasan yang logis, melainkan penuh dengan pertimbangan dan keberlanjutan dalam pembangunan IKN Nusantara. (Bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER