PASER – Personel Kepolisian Resor (Polres) Paser dipastikan bakal jadi lapisan pendukung saja, dalam pengamanan pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tepatnya di Kecamatan Sepaku, pada 2023 ini.
Kepastian itu dapati, setelah Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto, menyebut bahwa Polres Paser tidak terlibat langsung dalam pengamanan pembangunan, sehingga diperintahkan untuk menggelar operasi pengimbangan.
Sementara yang khusus terlibat langsung, lanjut Imam, yakni Polres PPU, Polres Kutai Kertanegara (Kukar), Polresta Samarinda dan Polresta Balikpapan. Hal itu diwujudkan dengan menggelar Operasi Mahakam Nusantara yang melibatkan lebih dari seribu personel.
“Polres Paser menyelenggarakan operasi imbangan saja. Ada empat yang khusus terlibat langsung dan itu dilaksanakan nantinya dengan operasi mahakam nusantara. Sekarang sudah disiapan seribu lebih (personel) tapi kita lihat dinamikanya kedepan,” kata Imam saat diwawancarai.
Diketahui, pada 2023 Polda Kaltim mendapat dukungan anggaran sebesar Rp 10 miliar dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk pengamanan pembangunan IKN Nusantara, yang nantinya diperuntukkan kelanjutan Operasi Mahakam Nusantara.
Dukungan anggaran itu, mengingat intensitas pembangunan IKN Nusantara akan mengalami peningkatan pada tahun ini. Pengamanan proses pembangunan IKN, lanjut dia, menjadi perhatian utama Polri, maka ada dukungan anggaran serta penambahan personel pengamanan dari Mabes Polri.
“Pembangunan ibu kota negara baru akan semakin padat, jadi kerja sama antar instansi harus diperketat dan diperkuat,” ujarnya.
Salah satu lokasi yang jadi perhatian tak lain teluk Balikpapan. penentuan lokasi itu sebagai jalur distribusi material pembangunan. Kedepan, Imam berharap kepada Polres Paser agar turut memperhatikan kondisi atau tindak kejahatan yang terjadi sebagai kasus yang menonjol.
“Teluk Balikapapan nanti akan ramai meriah nanti ini. Logistik dan material menuju pelabuhan IHM,” sebutnya.
Sekadar informasi, Kabupaten Paser merupakan wilayah yang juga berbatasan langsung dengan lokasi IKN Nusantara. Mulanya sebagai Kabupaten Induk, Kabupaten Paser menargetkan diri pula, sebagai wilayah penyokong sektor pangan. Kebutuhan pekerja pembangunan dirinci mencapai 200 ribu jiwa. (bs)