spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Virtual Run Resmi Dimulai, Peserta Setor Hasil, Jersey dan Medali Proses Kirim

Sejak 1 Juli 2025, satu per satu pelari mulai mengirimkan hasil lari mereka dari berbagai sudut kota dan desa. Ada yang berlari di trotoar sempit Samarinda, menyusuri jalur poros Anggana, memutari halaman rumah di Babulu, hingga menyusuri jalan negara di kawasan Sepaku. Tak ada panggung, tak ada spanduk start. Tapi semangat itu nyata.

Media Kaltim Nusantara Virtual Run 2025 bukan soal siapa tercepat atau siapa juara. Event ini kelanjutan dari Fun Run Media Kaltim di IKN pada 4 Mei lalu, yang berhasil menggerakkan lebih dari 2.000 peserta.

Kini semangat itu tak lagi terbatas tempat. Siapa saja bisa ikut, dari mana saja, baik dari berbagai kota di Kaltim maupun dari luar daerah seperti Bandung, Malang, Kupang, Serang, Balangan, hingga Jepara.

Antusiasme itu tergambar sejak masa pendaftaran dibuka. Hingga ditutup pada 15 Juni, lebih dari 300 peserta resmi terdaftar. Mayoritas memilih jarak 5K, sisanya tersebar di 10K dan 21K. Mereka berlari di waktu luang. Mengatur rute masing-masing, lalu menyetorkan hasil melalui aplikasi lari. Tidak ada kompetisi. Yang dicatat hanyalah komitmen untuk bergerak.

Baca Juga:   Ngopi Bareng Wartawan di Hutan Mahoni, Bupati dan Wabup Kukar Pilih Mendengar Sebelum Memerintah

Panitia pun bergerak cepat. Proses pengiriman paket sudah dimulai 1 Juli hingga 14 Juli 2025. Jersey, dan medali mulai dikirimkan ke seluruh peserta sesuai paket yang dipilih. Sedangkan e-sertifikat akan dikirim setelah seluruh peserta menyelesaikan larinya.

Nama-nama peserta datang dari berbagai latar belakang dan daerah. Ryan Sahertian dari Kanwil Kemenkumham NTT di Kupang, Dimas Darmawansyah dari Kota Bandung, Rezha Darmawan dari Serang, Bagas Dwi Noprianto dari Balangan, hingga Muhammad Denny dari Jepara. Mereka menyatu dengan peserta lain seperti Ulka Chandini dari Bekasi, Anugrah Meliyani dari Parepare, Ahmad Fariza dari Sepaku, serta pelari internal Media Kaltim dari komunitas Runmeka—kelompok jurnalis, desainer, dan admin yang ikut ambil bagian.

Sejumlah peserta telah merampungkan tantangan mereka. Muhammad Umar Ghalib dari Paser menyelesaikan 5K dalam 25 menit. Muhammad Mufid Pratama dari Balikpapan mencatat waktu 28 menit 55 detik. Sudirman dari Samarinda menyelesaikan dalam 33 menit 05 detik. Andi Anwar Iskandar tuntas dengan waktu 39 menit 29 detik.

Baca Juga:   Ngopi Bareng Wartawan di Hutan Mahoni, Bupati dan Wabup Kukar Pilih Mendengar Sebelum Memerintah

Finisher lainnya termasuk Ryan Fahlefi, Caesar Ilham, Zahfarina Nurkholisa, dan Susilawati. Ini bukan soal waktu, melainkan soal ketekunan.

Namun di tengah antusiasme ini, panitia juga harus mengambil keputusan penting. Dengan mempertimbangkan efektivitas dan kenyamanan peserta, kegiatan Fun Run Terbatas yang semula direncanakan digelar di Kantor Media Kaltim di Kota Samarinda pada 14 Juli 2025 resmi dibatalkan. Banyak peserta menyampaikan kendala hadir langsung karena keterbatasan waktu dan jadwal kerja. Maka, seluruh rangkaian kegiatan dialihkan sepenuhnya ke format virtual agar semua tetap bisa berpartisipasi tanpa hambatan.

Sebagai bentuk apresiasi, peserta diberi kesempatan memilih medali yang diinginkan: medali reguler atau edisi khusus “Jejak Nusantara” yang sebelumnya hanya dibagikan saat Fun Run IKN.

Lebih dari itu, panitia juga menyiapkan sesi undian doorprize sebagai penutup event. Undian akan digelar secara live pada 14 Juli 2025 melalui akun Instagram resmi @media_kaltim, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-5 Media Kaltim. Setiap peserta yang sudah menyelesaikan rutenya berhak ikut undian. Hadiah yang disiapkan antara lain smartwatch Jete dan Garmin, headset neckband, earphone, kacamata sport Sketchers, soft flask, kaos Reebok, voucher belanja, hingga voucher menginap di hotel-hotel ternama seperti Swissotel Nusantara (IKN), Harris Samarinda, Swiss-Belhotel Borneo, dan Grand Kartika Samarinda.

Baca Juga:   Ngopi Bareng Wartawan di Hutan Mahoni, Bupati dan Wabup Kukar Pilih Mendengar Sebelum Memerintah

Virtual run ini bukan soal siapa paling cepat. Tak ada pemenang, tak ada selebrasi di garis akhir. Yang dihargai adalah mereka yang mau bergerak, menyelesaikan, dan tetap terhubung dalam semangat bersama.

Begitulah Media Kaltim merayakan ulang tahun kelima. Bukan dengan seremoni, tapi dengan partisipasi nyata dari pembaca dan masyarakat.

Kami tidak hanya menulis. Kami ikut melangkah. Di tengah kesibukan dan jarak, langkah kaki kadang lebih berarti dari ribuan kata.
Dari Samarinda hingga Kupang, dari Sepaku sampai Malang—kami berjalan bersama. (*)

Oleh: Agus Susanto, S.Hut., S.H., M.H.

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.