PPU — Kepala desa (kades) memiliki peran strategis tidak hanya sebagai pemimpin administratif, tetapi juga sebagai tokoh sentral yang memikul tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat di tingkat desa. Hal tersebut disampaikan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, saat menghadiri pelantikan sejumlah pejabat desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU, Kamis (19/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung di aula kantor kecamatan Babulu ini mencakup pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan untuk Kepala Desa antar waktu (PAW) Babulu Laut, Penjabat (Pj) Kepala Desa Sebakung Jaya, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) PAW Desa Api-api, serta Ketua TP-PKK Desa Babulu Laut dan Sebakung Jaya.
“Kepala desa adalah garda terdepan dalam pelayanan publik di desa. Saya minta kepada yang baru dilantik agar segera beradaptasi, bekerja cepat dan cermat, serta menjalin sinergi dengan seluruh elemen masyarakat,” ujar Mudyat.
Menurutnya, pelantikan ini menjadi momentum penting dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, dan semua yang dilantik adalah individu pilihan yang dipercaya oleh masyarakat untuk memegang amanah.
Untuk Pj Kepala Desa, Bupati menegaskan pentingnya peran tersebut dalam menjamin kelangsungan roda pemerintahan desa sampai ditetapkannya kepala desa definitif.
“Laksanakan tugas secara profesional, netral, dan penuh tanggung jawab. Jangan sampai terjadi kekosongan arah dalam pelayanan masyarakat,” pesannya.
Kepada anggota BPD PAW, Mudyat mengingatkan bahwa fungsi BPD sangat vital sebagai mitra strategis pemerintah desa. Ia menekankan pentingnya mewujudkan tata kelola desa yang transparan, partisipatif, dan akuntabel.
Sementara itu, kepada Ketua TP-PKK yang baru dilantik, Bupati berharap peran PKK di tingkat desa bisa menjadi ujung tombak dalam pembinaan keluarga, pemberdayaan perempuan, serta mendukung program-program pembangunan desa.
“PKK harus aktif dan kolaboratif. Gerakannya harus menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” tegasnya.
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, Sekretaris Daerah Tohar, unsur Forkopimda, para kepala OPD, camat, serta tokoh masyarakat setempat.
Menutup sambutannya, Mudyat mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan membangun desa secara inklusif dan kolaboratif.
“Mari kita dukung pemimpin-pemimpin desa yang baru ini, agar mampu melaksanakan tugas dengan baik. Bangun desa dengan semangat gotong royong untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, maju, dan sejahtera,” tutupnya. (ADV)
Penyunting: Robbi Lalat
