TENGGARONG – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan sejumlah target strategis untuk tahun 2025, setelah melakukan evaluasi capaian program sepanjang 2024. Fokus utama diarahkan pada peningkatan akses terhadap perumahan layak, penyediaan air bersih, serta penanganan kawasan kumuh dan lingkungan permukiman yang sehat.
Plt Kepala Disperkim Kukar, M. Aidil, mengungkapkan bahwa capaian akses rumah tangga terhadap perumahan layak pada tahun 2024 telah mencapai 1,91 persen, melampaui target yang ditetapkan sebesar 1,45 persen. Namun untuk tahun 2025, target tersebut sedikit disesuaikan menjadi 1,82 persen.
Di sisi lain, pengelolaan kawasan kumuh pada 2024 belum mencapai target. Dari target 85,45 persen, realisasi hanya sebesar 77,42 persen. Disperkim menargetkan peningkatan capaian menjadi 87,23 persen pada 2025.
Program bedah rumah yang merupakan bagian dari Kukar Idaman juga menunjukkan hasil positif. “Pada 2024 kami berhasil merehabilitasi 617 unit rumah dari target awal 517 unit. Target ini akan kami pertahankan di tahun 2025,” jelas Aidil.
Dalam hal akses air bersih, persentase rumah tangga yang mendapat pasokan air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tercatat sebesar 80,20 persen dari target 92,16 persen pada 2024. Untuk tahun depan, target ditingkatkan menjadi 93,58 persen.
Capaian program penanganan kawasan kumuh di bawah 10 hektare justru melebihi ekspektasi. Dari target awal 42,72 persen, realisasinya mencapai 77,42 persen. Meski demikian, target tahun 2025 hanya naik menjadi 48,19 persen, menandakan adanya penyesuaian fokus program.
Disperkim juga berhasil mencapai 100 persen dalam penyediaan layanan perumahan bagi korban bencana dan warga terdampak relokasi pada 2024. Target ini akan dipertahankan pada 2025.
Namun, capaian program prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) belum memuaskan. Hanya 0,99 persen rumah tangga yang memiliki akses terhadap jalan lingkungan dalam kondisi baik, dari target 4,48 persen. Untuk 2025, target ditetapkan sebesar 4,29 persen.
Sementara itu, sistem pengelolaan air limbah domestik mencatat capaian 89,10 persen, melampaui target awal 86,70 persen pada 2024. Target untuk 2025 disesuaikan menjadi 88,30 persen.
Dengan landasan evaluasi program sebelumnya, Disperkim Kukar berkomitmen untuk melanjutkan program-program strategis demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami optimistis dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan untuk tahun depan demi mewujudkan lingkungan yang sehat dan layak huni bagi seluruh masyarakat Kutai Kartanegara,” tutup M. Aidil. (ADV)
Editor: Robbi