PPU – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung dunia pendidikan, PT Astra Agro Lestari Tbk. (AAL) melalui anak usahanya PT Sukses Tani Nusasubur (STN) kembali menunjukkan kepeduliannya melalui peresmian Rumah Hidroponik Skagaya di SMKN 3 Penajam Paser Utara (PPU).
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah perwakilan manajemen PT Sukses Tani Nusasubur (STN), antara lain Administratur PT STN Tri Putra, Asisten Corporate Social Responsibility (CSR) PT STN Zakaria, Kepala Teknik Tedy Perdana, Kepala Tata Usaha Arif Yahya Dwi Asmara, dan Kepala Kebun Sri Suyanto. Dari pihak eksternal, acara turut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMKN 3 PPU Nurlaili Sunawardhani, S.P., M.Pd., Kasi SMA Wilayah 1 Provinsi Kalimantan Timur Raden Roro Atisatya Prabhata Dewi, S.ST., serta Ketua Komite Sekolah, H. Atan, S.Sos.
Peresmian ini dilaksanakan langsung di lingkungan SMKN 3 PPU, satu-satunya sekolah kejuruan di wilayah tersebut yang memiliki jurusan perkebunan. Pembangunan Rumah Hidroponik ini ditujukan sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan keterampilan siswa di bidang pertanian modern berbasis teknologi hidroponik.
Selain itu, fasilitas ini juga menjadi wadah pembinaan jiwa kewirausahaan sekaligus bentuk apresiasi atas prestasi SMKN 3 PPU yang berhasil meraih posisi lima besar dalam program SMK Bisa Astra 2024.
Program SMK BISA Astra adalah program pengembangan SMK yang dijalankan oleh PT Astra International Tbk.. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya di SMK binaan Astra, dengan mengedepankan kemitraan dan penyelarasan dengan dunia kerja dan industri.
“Prestasi yang telah diraih oleh SMKN 3 PPU ini merupakan hasil dari kerja keras, semangat, dan dedikasi seluruh pihak sekolah, baik guru maupun siswa. Kami berharap prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan semata, tetapi juga dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di masa mendatang,” ujar Administratur PT STN, Tri Putra saat ditemui di SMKN 3 PPU pada Jumat (21/5/2025).
Ia menambahkan, kehadiran Rumah Hidroponik Skagaya sebagai bentuk apresiasi dari program SMK Bisa Astra diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi pengembangan pendidikan vokasi di sekolah tersebut.
“Kami berharap fasilitas ini dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai sarana pembelajaran yang inovatif. Dengan begitu, lulusan SMKN 3 PPU nantinya tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha sendiri,” tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Kasi SMA Wilayah 1 Provinsi Kalimantan Timur, Raden Roro Atisatya Prabhata Dewi, S.ST. menyatakan kebanggaannya atas pencapaian sekolah binaan PT STN ini.
“Rumah hidroponik Skagaya bukan sekadar sarana praktik bagi siswa, melainkan juga simbol transformasi pendidikan kejuruan yang adaptif terhadap tantangan zaman. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMKN 3 PPU atas komitmen dan inovasinya dalam mengembangkan program kewirausahaan berbasis pertanian modern,” ungkap Raden.
Raden juga menegaskan bahwa Dinas Pendidikan akan terus mendukung langkah-langkah inovatif yang digagas oleh sekolah dan mitra industri demi menciptakan kemajuan daerah dan generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan berorientasi pada masa depan.
Peresmian Rumah Hidroponik Skagaya ini menegaskan peran strategis PT STN dalam pengembangan pendidikan vokasi, serta menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia industri dan dunia pendidikan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.
Editor: Robbi Lalat