spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kadin PPU Diminta Kembangkan Sektor Industri Daerah

PPU – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor berharap banyak organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) PPU memiliki peran lebih dalam perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sejalan dengan ketua terpilih periode 2022-2027, Rudiansyah.

Kadin sendiri dianggap memiliki jaringan yang cukup luas kepada para pengusaha baik mulai dari tingkat kabupaten hingga internasional. Menurutnya, bahwa ruang dan peluang untuk mendapatkan investasi dari jaringan Kadin mampu meningkatkan ekonomi PPU.

“Banyak sekali kemungkinan yang bisa dilakukan terkait dengan para pegusaha dengan hadirnya IKN. Berharap bahwa bukan hanya lokal ppu tetapi dia ada dijenjangan nasional bahwa internaisonal. Justru ruang ini bisa dimanfaatkan Kadin PPU untuk kerjasama, investasi datang ke Kabupaten PPU, ruang dan peluang itu ada, tinggal bagiamana mendekatkan,” katanya, Rabu (21/12/2022).

Tentunya dengan hadirnya IKN, berbagai kebutuhan di PPU juga akan ikut meningkat. Satu sisi, sebagai calon daerah penyagga IKN, perlu bantuan untuk peningkatan di berbagai sektor hulu hingga hilir. Seperti di sektor pertanian, memerlukan pengembangan alat dan mesin dalam bentuk investasi.

Baca Juga:   Partai Gelora Beri Ruang Generasi Milenial di Pileg 2024

“Saya kira untuk menutupi kebutuhan IKN itu kita perlu peningkatan kebutuhan dasar. Penyangga pangan ini bisa berkeja sama dengan beberapa perusahaan di bidang pertanian supaya ada pemutakhiran panen bisa lebih dari 1 kali, bisa mendatangkan dari luar yang bisa berkontribusi untuk kerjasama dengan petani kita, silahkan,” terangnya.

Selain itu, di sektor perkebunan seperti perkebunan sawit PPU juga melimpah. Namun permasalahan di sisi hulunya belumlah optimal.

Untuk hal ini, terbuka peluang luas agar PPU dalam memiliki perusahaan minyak goreng. Sementara, Kadin PPU dianggap memiliki kemampuan untuk mendatangkan perusahaan yang bisa mengelola sawit itu.

“Ada ruang-ruang juga yang bisa mendatangkan investasi seperti di kawasan industri. Kita mau adanya pabrik pengolahan hasil perkebunan, seperti produksi minyak makan agar tidak terjadi lagi kelangkaan,” katanya.

Selain itu, Syahrudin menyebutkan ada potensi yang sangat besar dari sektor industri. Saat ini Kawasan Industri Buluminung (KIB) dianggap belum maksimal. “Sehingga Kadin Kabupaten PPU memiliki kesempatan membuka kerjasama di kawasan tersebut,” tutupnya.(SBK)

Baca Juga:   BPBD PPU Lakukan Normalisasi di Sepaku
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER