spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sinkronisasi Pembangunan Searah RPJMD, Wabup PPU Dorong Penyusunan Renstra yang Terstruktur dan Terukur

PPU — Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, secara resmi membuka kegiatan Pendampingan Cascading RPJMD 2025–2029 dengan Renstra Perangkat Daerah pada Rabu (7/5/2025), di Hotel Novotel, Balikpapan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah yang efektif, terstruktur, dan berorientasi pada hasil nyata.

Dalam sambutannya, Abdul Waris menegaskan bahwa proses cascading—yakni penjabaran visi, misi, tujuan, hingga program pembangunan daerah ke dalam Rencana Strategis (Renstra) masing-masing perangkat daerah—adalah langkah krusial untuk memastikan keselarasan dan efektivitas pembangunan lima tahun ke depan.

“Pendampingan ini bukan formalitas. Ini adalah upaya konkret agar seluruh perangkat daerah menyusun program kerja yang sejalan dengan arah RPJMD dan bisa memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” ujar Waris di hadapan jajaran kepala SKPD dan tim teknis perencana dari seluruh OPD di lingkungan Pemkab PPU.

Abdul Waris menjelaskan, seluruh proses penyusunan dokumen perencanaan harus berlandaskan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, yang mengatur tahapan dan tata cara perencanaan pembangunan. Dalam konteks ini, Bappeda memiliki peran penting sebagai koordinator untuk melakukan verifikasi dan memastikan konsistensi antara RPJMD dengan Renstra.

Baca Juga:   Program Komunitas Isi Piringku Semarakkan HUT Ke-79 RI lewat Gerakan Aksi Gizi Seimbang

Ia juga menegaskan bahwa setiap perangkat daerah harus memahami dan menginternalisasi visi besar pembangunan Kabupaten PPU periode 2025–2029, yakni “Berkolaborasi Membangun Penajam Paser Utara yang Unggul, Berkeadilan, Sejahtera dan Berdaya Saing sebagai Gerbang Ibu Kota Nusantara.” Visi ini dijabarkan ke dalam enam misi strategis yang wajib menjadi rujukan utama penyusunan dokumen Renstra OPD.

Menurutnya, dengan memahami struktur visi dan misi tersebut, maka perangkat daerah akan mampu menyusun sasaran dan program yang tepat, tidak tumpang tindih, dan berkontribusi langsung terhadap pencapaian target pembangunan daerah.

“Mulai dari tahap perencanaan, setiap program harus sudah terstruktur, terukur, dan sesuai arah kebijakan daerah. Jangan sampai hanya menjadi dokumen administratif tanpa dampak nyata,” tegas Waris.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi intensif antara Bappeda dan seluruh perangkat daerah untuk mencegah duplikasi program dan menciptakan sinergi antarsektor.

Menutup sambutannya, Wakil Bupati Abdul Waris menyampaikan apresiasi atas komitmen para perangkat daerah dalam menyukseskan penyusunan RPJMD dan Renstra, serta mengingatkan kembali posisi strategis PPU sebagai gerbang utama menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga:   Revisi RTRW PPU Bakal Kembangkan Potensi Daerah Pesisir untuk Sektor Pariwisata dan Perikanan

“Peran kita sebagai beranda IKN menuntut tanggung jawab lebih besar. Maka, mari kita pastikan bahwa seluruh perencanaan ini benar-benar mencerminkan komitmen kita membangun masa depan PPU yang lebih unggul dan berdaya saing,” pungkasnya. (ADV)

Editor: Robbi Lalat*

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER