PENAJAM – Krakatau Internasional Port (KIP) resmi berinvetasi di Penajam PaserĀ Utara (PPU). Langkah ini dinilai mampu membuat PPU berperan lebih dalam pembangunan IKN.
Bupati PPU Hamdam Pongrewa menjelaskan, pihaknya menyambut baik kerja sama lahan di Kelurahan Buluminung, Penajam oleh PT Krakatau Bandar Samudra selaku operator KIP. Kerja sama meliputi sewa lahan di Kawasan Industri Buluminung (KIB) guna mendukung pemasaran jasa pelabuhan dan logistik untuk pembangunan IKN.
“Pemerintah Daerah PPU terus berusaha mengoptimalkan peluang yang ada seiring IKN. Salah satunya potensi kewilayahan saat ini, dengan kita buka peluang kerja sama yang dapat dikembangkan oleh para pengembang atau investor. Dan tentunya ini dapat mengenjot PAD agar lebih maksimal,” ungkapnya, Minggu (18/12/2022).
Tidak hanya PAD, Hamdam juga berharap keberadaan KIP di KIBĀ Ā dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat lokal dalam pembangunan IKN. Sebab, segala kebutuhan dan pemenuhannya sudah pasti memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hamdam menuturkan, KIB khususnya Pelabuhan Buluminung,Ā sangat memungkinkan dikembangkan dalam berbagai bidang jasa maupun pemenuhan kebutuhan IKN oleh para pengembang. Pasalnya, kawasan ini terkoneksi dengan lahan seluas 19 hektare, yang dilengkapi jetty dengan panjang 120 meter dengan kedalaman mencapai -8,9 LWS yang dapat disandari kapal jenis LCT dan tongkang.
“Sehingga ini akan jadi kawasan yang mampu mendukung kebutuhan IKN oleh KIP, dengan skema kerja sama lahan. Sektor ini bisa menambah PAD yang lebih optimal lagi dibandingkan sebelumnya,” bebernya.
Penandatanganan kerja sama secara langsung dilakukan Hamdam bersama Chief Executive Officer KIP, Akbar Djohan pada Kamis (13/12/2022) lalu. Kala itu didampingi langsung perwakilan KIP serta Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) PPU, Tur Wahyu.
Akbar mengungkapkan, kerja sama denga Pemkab PPU merupakan salah satu pengembangan bisnis KIP di berbagai daerah. Selain itu, hal ini juga sebagai bentuk komitmen KIP untuk mendukung penuh pembangunan IKN.
“Karena kami sangat mendukung penuh pemindahan IKN, dan PPU ini dengan dengan IKN,” ucapnya.
Belum lagi, KIB dipilih karena kawasan ini dinilai sangat mendukung. Berpotensi menjadi stockpile, open yard, ataupun gudang tetutup yang terkoneksi dengan luas lahan yang memadai.
“Dengan adanya KIP, kami yakin mampu menghidupkan secara kolektif pasar Pelabuhan Buluminung ini. Diharapkan jugaĀ menciptakan biaya logistik yang lebih efisien dalam mendukung pertumbuhan pembangunan IKN,” tutupnya. (sbk)