PPU – Anggota Komisi I DPRD PPU, Abd Rahman Wahid, menyoroti pentingnya percepatan pembangunan di Kecamatan Sepaku seiring dengan bertambahnya usia Kabupaten PPU yang ke-23 tahun.
Menurutnya, meskipun Sepaku telah ditetapkan sebagai bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN), pembangunan infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di luar kawasan otoritas IKN masih perlu diperhatikan.
“Saya berharap pembangunan di luar wilayah otoritas IKN bisa lebih dipercepat. Sepaku telah ditunjuk sebagai ibu kota negara, tetapi hingga kini pembangunan infrastrukturnya masih belum terlaksana sepenuhnya,” ujar Wahid, Sabtu (15/3/2025).
Ia yang juga merupakan Anggota Legislatif Dapil Sepaku ini menyoroti masih banyaknya jalan penghubung antar desa yang rusak, bahkan beberapa masih berupa jalan berbatu dan tanah.
“Harapan kami, pembangunan lebih merata. Apalagi, Sepaku merupakan salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup besar. Masyarakat Sepaku juga harus mendapatkan perhatian lebih dalam pembangunan,” tambahnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat Sepaku.
“Selama masyarakat Sepaku masih dilibatkan dalam kontestasi politik, saya pikir pemerintah daerah wajib memperhatikan dan mengakomodasi kepentingan mereka,” pungkas Wahid. (ADV)
Penulis: Robbi Syai’an