PPU – Warga Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menginginkan adanya perbaikan di berbagai sektor di wilayahnya. Mulai dari meminta adanya perbaikan infrastruktur dasar hingga ke peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.
Beberapa di antaranya adalah perbaikan jalan, peningkatan drainase, penyediaan air bersih, penambahan penerangan jalan umum (PJU), serta program pelatihan keterampilan masyarakat. Lurah Petung, Achmad Fitriady menyampaikan berbagai usulan prioritas tersebut telah dirangkum dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan Januari lalu.
Menurutnya, ada beberapa jalan yang sudah 16 tahun diusulkan dalam Musrenbang. Namun nyatanya hingga kini belum terealisasi.
“Ada jalan yang sudah belasan tahun diusulkan, selalu masuk dalam Musrenbang, tetapi tidak pernah terakomodir. Salah satunya di RT 18 menuju arah KUA (Kantor Urusan Agama) Penajam,” ungkapnya, Kamis (27/2/2024).
Selain jalan, masalah drainase juga menjadi perhatian utama. Setiap kali hujan deras, wilayah Petung kerap dilanda banjir akibat tersumbatnya aliran air dari Gunung Kompi hingga Sungai Tunan.
“Drainase yang ada mengalami pendangkalan, sehingga air tidak mengalir dengan baik. Ini harus menjadi prioritas,” sebut Adim sapaannya.
Kemudian juga keterbatasan fasilitas pendidikan menjadi keluhan warga. Hingga kini, Petung belum memiliki sekolah tingkat SMA/SMK, padahal jumlah penduduknya terus bertambah dan sudah melebihi 9.000 jiwa.
“Selama ini, anak-anak di Petung harus sekolah di luar wilayah, dan sering kali terkendala aturan zonasi,” tambahnya.
Permasalahan sampah juga menjadi perhatian serius. Banyak kompleks perumahan di Petung yang tidak memiliki tempat pembuangan sampah sendiri. Sehingga warga membuang sampah di belakang pasar, menyebabkan penumpukan dan kesulitan pengangkutan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Selain infrastruktur, peningkatan kualitas SDM juga menjadi prioritas. Fitriady mengusulkan adanya program pelatihan keterampilan. Seperti pelatihan keamanan (security) hingga pelatihan teknis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja di tengah perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami akan bekerja sama dengan perusahaan di Petung untuk meningkatkan keterampilan masyarakat agar mereka bisa bersaing di pasar kerja,” jelasnya.
Seluruh usulan dari 22 RT yang ada di Kelurahan Petung ini akan dibahas lebih lanjut dalam Musrenbang tingkat kecamatan.
“Harapannya, semua usulan ini bisa terealisasi, karena Petung merupakan daerah yang berkembang pesat dan menjadi pusat ekonomi di PPU,” tutupnya.
Pewarta: Robbi Syai’an