spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Enam Orang Massa Aksi #IndonesiaGelap di Balikpapan Ditangkap

BALIKPAPAN – Enam orang massa aksi di Kota Balikpapan ditangkap saat menggelar demonstrasi pada Jumat (21/2/2025) pukul 20.00 WITA.

Menurut Tion, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi #IndonesiaGelap di Balikpapan, penangkapan terjadi karena massa aksi tetap bertahan di lokasi meski diminta mundur oleh pihak kepolisian pada pukul 18.00 WITA.

“Alibinya karena massa diminta mundur tepat pukul 6 malam, namun kami masih tetap mau bertahan sampai Ketua DPRD Balikpapan menemui kami. Padahal acara pukul 6 sampai 8 malam itu hanya sholat berjamaah,” ungkap Tion.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan negosiasi dengan kepolisian agar diperbolehkan tetap berada di lokasi hingga perwakilan DPRD Balikpapan menemui massa aksi.

“Tapi deadlock, akhirnya dilakukan penangkapan terhadap 6 orang kawan kami. Kami sudah lakukan negosiasi,” terangnya.

Tion juga mengungkapkan bahwa Ketua DPRD Balikpapan tidak dapat menemui massa aksi karena berada di luar kota untuk menghadiri pelantikan Kepala Daerah serentak di Jakarta.

“Padahal di tengah efisiensi anggaran hari ini, anggota DPRD tetap hadir di Jakarta,” tambahnya.

Baca Juga:   Berkunjung ke PPU, BAZNAS Kaltim Arahkan Setiap Lembaganya di Tiap Daerah Berbenah

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa massa aksi akan tetap bertahan di depan Gedung DPRD Kota Balikpapan untuk menuntut kebijakan pemerintah pusat yang lebih berpihak kepada rakyat. Mereka juga meminta Pemkot Balikpapan untuk mengevaluasi kinerjanya dan terus melakukan perbaikan.

“Kami meminta pemerintah daerah turut bergerak bersama untuk menuntut kebijakan pemerintah pusat yang tidak berpihak pada rakyat,” paparnya.

Tion mendesak kepolisian segera membebaskan enam orang yang ditangkap, mengingat demonstrasi merupakan bagian dari hak demokrasi yang tidak boleh dihalang-halangi.

“Segera bebaskan kawan kami dan kami mengecam tindakan kepolisian sebagai penghalangan hak demokrasi rakyat,” tandasnya.

Adapun enam orang yang ditangkap berinisial MH, HI, JU, B, dan RS.

Penulis: Nelly
Editor: Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER