PPU – Riuh tepuk tangan dan semangat para pelajar menggema di Dome, Kilometer 08 Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), saat Pickleball Tournament resmi dibuka pada Kamis (13/2/2025) pagi. Turnamen ini menjadi ajang unjuk kemampuan bagi 224 atlet dari 35 sekolah yang siap bertarung memperebutkan gelar juara.
Lebih dari sekadar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PPU ke-23, turnamen ini juga menjadi panggung bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat mereka dalam olahraga yang semakin populer ini.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) PPU, Tohar, yang membuka acara, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU dalam menyelenggarakan kompetisi ini.
“Turnamen ini bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga langkah awal dalam mencetak atlet-atlet berbakat yang bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
![](https://radaribukota.com/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-13-at-13.43.26.jpeg)
Tohar juga berbagi kisah tentang asal-usul Pickleball yang pertama kali dimainkan di Amerika Serikat pada tahun 1965. Menurutnya, keunikan olahraga ini terletak pada kemudahan aturan, fleksibilitas dalam permainan, serta kemampuannya menarik pemain dari berbagai usia dan tingkat keahlian.
“Saya sendiri hobi bermain Pickleball. Olahraga ini sederhana, tapi menantang. Dengan semakin banyaknya peminat di PPU, bukan tidak mungkin kita bisa mencetak atlet yang mampu mengharumkan nama daerah,” tambahnya.
Di balik semaraknya turnamen ini, Pickleball di PPU bukanlah hal baru. Menurut Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Pickleball PPU, Muhajir, atlet pelajar dari daerah ini sudah beberapa kali mencatat prestasi gemilang.
“Di ajang Pickleball pelajar di Bali tahun 2022, 2023, dan 2024 yang diikuti beberapa negara, atlet PPU berhasil membawa pulang medali. Di tingkat nasional, sejak 2022 hingga 2024, pelajar PPU juga terus berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan meraih juara. Bahkan dalam Kejurnas yang digelar di PPU 2023-2024, pelajar kita sukses menjadi juara umum,” ungkapnya.
Turnamen ini juga menjadi langkah awal bagi para atlet muda yang akan mewakili PPU dalam turnamen pelajar tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada April mendatang.
Dengan semakin berkembangnya Pickleball di PPU, turnamen ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi para pelajar untuk mengejar impian mereka sebagai atlet profesional. Pun, ajang ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang semangat sportivitas, kerja keras, dan mimpi besar. Siapa tahu, dari Dome PPU ini akan lahir juara masa depan yang mengibarkan bendera Indonesia di pentas dunia.
“Kami berharap turnamen ini bisa melahirkan atlet-atlet berbakat yang akan mengharumkan nama PPU, bahkan Indonesia, di kancah internasional,” pungkas Muhajir. (*SBK)