spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Zainal Arifin Tekankan Profesionalisme ASN di Jabatan Barunya di KLHK

PPU – Direktur Konservasi Sumber Daya Tanah dan Air di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yang juga menjabat sebagai Penjabat (Pj.) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, resmi menempati posisi baru sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) KLHK RI.

Serah terima jabatan (sertijab) ini berlangsung di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Kamis (6/2/2025), sebagai tindak lanjut dari pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tinggi pratama di KLHK yang telah digelar pada 23 Januari 2025.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi di lingkungan KLHK, termasuk Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pratama, Fungsional, serta staf dan administrator Ditjen PDASRH.

Dalam sambutannya, Zainal Arifin menekankan pentingnya kesiapan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi perubahan serta beradaptasi dengan dinamika organisasi. Menurutnya, reformasi birokrasi dan kebijakan efisiensi anggaran yang tengah dijalankan harus menjadi pedoman utama dalam bekerja.

“Kita semua, terutama ASN, harus selalu siap menghadapi perubahan dengan menyesuaikan diri terhadap dinamika organisasi dan meningkatkan profesionalisme kerja,” ujar Zainal.

Baca Juga:   Usulkan 2.940 Formasi PPPK 2024, Pemkab PPU Prioritaskan Pegawai Honorer Ikut Tes

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran yang telah dicanangkan pemerintah, dengan menegaskan bahwa penggunaan anggaran harus lebih bijak tanpa mengorbankan kualitas kerja dan pelayanan publik.

“Dengan reformasi organisasi dan efisiensi anggaran ini, diharapkan ASN di lingkungan Ditjen PDASRH bisa lebih adaptif, inovatif, dan profesional dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.

Dengan jabatan barunya ini, ia diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam pengelolaan daerah aliran sungai serta rehabilitasi hutan, sekaligus memastikan kebijakan efisiensi anggaran berjalan optimal di KLHK.

Zainal juga menekankan bahwa keberhasilan reformasi ini bergantung pada komitmen dan sinergi seluruh ASN dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih efektif dan berdampak luas bagi masyarakat serta lingkungan.

“Komitmen dan sinergi kita semua sangat penting dalam menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” tutupnya. (*SBK)

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER