PPU – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi salah satu program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran, kini mendapat perhatian serius di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Meski diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa, alokasi anggaran yang disamaratakan sebesar Rp 10 ribu per anak dinilai tidak memadai, khususnya mengingat tingginya harga bahan pokok di wilayah tersebut.
Suharti, Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD-SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, menyebutkan bahwa anggaran tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi harga di PPU yang relatif tinggi.
“Di PPU, harga kebutuhan pokok cukup mahal. Dengan anggaran Rp 10 ribu, itu hanya cukup untuk membeli bahan makanan pokok, belum lagi untuk biaya tambahan seperti gas, minyak, dan lainnya,” ungkap Suharti, Selasa (28/01/2025).
Ia menekankan perlunya fleksibilitas dalam penganggaran Program MBG ini agar dapat mencakup seluruh kebutuhan siswa secara optimal. Suharti juga berharap agar koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat dapat lebih intensif, sehingga program ini dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi para siswa di PPU.
“Maka penting untuk kami aktif mengkoordinasikan kondisi daerah. Dengan demikian, program MBG ini bisa berjalan sesuai harapan dan memberikan dampak positif,” tutupnya.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R