PPU – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Adjie Noval Endyar berkomitmen untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Khususnya dari segala potensi bencana alam yang belakang menghantui.
Anggota legislatif Dapil Penajam ini baru saja menggelar serap aspirasi (reses) pada warga Desa Girimukti, Kecamatan Penajam. Kegiatan tersebut dihadiri tokoh masyarakat, tokoh pemuda di lingkungan sekitar.
Ketua RT 8 Desa Sidorejo, Suparman dalam kesempatan itu mengusulkan adanya peningkatan jalan usaha tani. Senada, Kepala Dusun II Desa Siderejo Ngadirun menambahkan perlu adanya perbaikan dan peningkatan akses jalan di wilayahnya yang belum tersentuh pembangunan.
“Seperti di Dusun 2 RT 5, butuh bantuan drainase dan pengerasan jalan gangsal 2,” ujarnya.
Begitupun di Desa Girimukti, Ketua RT 18 Iskandar menyampaikan aspirasinya tekait peningkatan jalan dan drainase. Seperti pengerasan, pasalnya jika ada program semenisasi tanpa pemadatan terlebih dahulu tidak akan membuat infrastruktur bertahan lama.
Begitupun terkait pentingnya drainase. “Hujan setengah jam saja sudah banyak yang tergenang. Ada parit cuma airnya tidak masuk ke situ makanya tergenang. Takutnya, lama-kelamaan banjir,” katanya
Menyikapi itu, Noval, sapaannya, menjelaskan, masa reses merupakan masa penting untuk menjaring aspirasi masyarakat. Selain sebuah kewajiban bagi anggota DPRD, hal ini juga dibutuhkan untuk menjaring informasi untuk kemudian disalurkan.
“Apa yang menjadi usulan masyarakat seperti usulan drainase, jalan serta usulan pembangunan masjid nantinya dapat disampaikan dalam musrembang tingkat desa, Kecamatan, dan kabupaten,” katanya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menyampaikan, kebutuhan yang disampaikan masyarakat di daerah pemilihannya itu sebagian besar telah terakomodasi dalam APBD 2023. Namun begitu, ia tetap akan terus mengawal pembangunannya hingga benar-benar terealisasi di masyarakat.
“Intinya, kami selalu siap untuk memperjuangkan aspirasi warga. Usulan tadi, 70 persen sudah ter-cover. Tahun 2023 nanti semoga peluang terealisasi sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah daerah,” lanjutnya.
Selebihnya, ia juga akan memperjuangkannya pada tahun berjalan. Satu hal yang menjadi catatan untuknya ialah terkait pembangunan infrastruktur pengantisipasi bencana banjir.
“Terima kasih kepada masyarakat telah menyampaikan aspirasinya. Karena jika tidak disampaikan, kami juga tidak akan tahu secara pasti apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya. (ADV/SBK)