spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pembinaan Admin SDI, Langkah Diskominfo PPU Wujudkan Data Akurat dan Terpercaya

PPU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memperkuat pengelolaan data dengan menggelar pembinaan Admin Satu Data Indonesia (SDI) se-Kabupaten PPU pada Kamis (23/1/2025). Bertempat di Ruang Rapat Diskominfo PPU, kegiatan ini diikuti oleh 35 perwakilan perangkat daerah yang bertugas sebagai Admin SDI.

Kepala Bidang Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi (SDTIK), Fitriani, S.Sos., menyampaikan apresiasinya kepada para Admin SDI yang telah melaksanakan tugas dengan baik selama tahun 2024. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh peserta.

“Saya mengucapkan terima kasih dan selamat bergabung. Semoga partisipasi yang hadir hari ini dapat terus berkontribusi aktif. Jika ada hal yang belum dipahami terkait proses input data, jangan ragu untuk bertanya kepada narasumber,” ujar Fitriani.

Fitriani menegaskan bahwa data merupakan aset berharga bagi pemerintah. Data yang akurat, relevan, dan terkini menjadi fondasi pengambilan keputusan yang efektif dan tepat sasaran. Ia juga menyampaikan arahan dari Kepala Diskominfo agar produsen data dapat meningkatkan kualitas dan keandalan data statistik yang dihasilkan.

Baca Juga:   Anggota DPRD PPU Dorong Pembangunan Jalur Pendekat Jembatan Pulau Balang Dilanjutkan

“Data statistik sektoral harus dikumpulkan secara rutin, minimal setiap triwulan. Ke depan, kami berharap pengelolaan data semakin profesional dan terarah,” tambahnya.

Pembinaan ini menghadirkan narasumber dari Bidang SDTIK, M. Bahrul Ulum, yang memaparkan teknis penginputan data statistik sektoral menggunakan berbagai platform, seperti Google Spreadsheet, portal Satu Data Indonesia, aplikasi Kabupaten PPU, dan SIPD E-Walidata milik Kemendagri RI.

Melalui pembinaan ini, Diskominfo PPU berharap Admin SDI, baik yang lama maupun baru, dapat memahami dan menguasai proses penginputan data statistik sektoral secara menyeluruh. Hal ini bertujuan agar data yang dihasilkan oleh produsen data menjadi lebih akurat, dapat dipercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Dengan kolaborasi yang baik, kami optimis pengelolaan data di Kabupaten PPU akan semakin baik dan mendukung pembangunan daerah berbasis data yang terintegrasi,” tutup Fitriani. (*SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER