PPU – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sri Kusuma Winahyu memimpin rombongan Dekranasda PPU dalam studi tiru ke pusat kerajinan Ecoprint di Bali pada Kamis (23/01/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkaya wawasan dan keterampilan dalam bidang kerajinan berbasis bahan alami untuk dikembangkan di Kabupaten PPU.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh para pengrajin Ecoprint Bali yang dikenal memiliki keahlian tinggi dalam teknik cetak berbasis bahan organik. Teknik ini memanfaatkan daun, bunga, dan ranting sebagai bahan utama untuk menghasilkan motif alami pada kain.
Para pengrajin lokal di Bali turut berbagi pengalaman, mulai dari pemilihan bahan, proses pewarnaan ramah lingkungan, hingga tahap akhir produksi. Sri menyampaikan bahwa studi tiru ini menjadi langkah penting bagi Dekranasda PPU untuk memperkenalkan inovasi baru kepada para pengrajin lokal.
“Kami ingin membawa inovasi dari kerajinan Ecoprint ini ke PPU, memadukannya dengan kearifan lokal, sehingga menghasilkan produk yang memiliki nilai seni tinggi sekaligus ramah lingkungan,” ujarnya.
Teknik Ecoprint dinilai sangat relevan dengan visi Dekranasda PPU yang berupaya mengedepankan kerajinan berbasis keberlanjutan dan nilai tambah bagi masyarakat. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di PPU, Sri berharap teknik ini dapat menjadi inspirasi bagi pengrajin untuk menciptakan produk inovatif yang kompetitif di pasar nasional dan internasional.
Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang kolaborasi antara Dekranasda PPU dan pengrajin Ecoprint Bali. Kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat proses alih pengetahuan dan meningkatkan kapasitas pengrajin lokal di PPU.
“Kami akan memfasilitasi pelatihan bagi para pengrajin di PPU agar dapat menerapkan teknik Ecoprint secara mandiri dengan sentuhan lokal yang unik,” tambahnya.
Srui menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen Dekranasda PPU dalam mendukung peningkatan ekonomi kreatif di daerah. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Dekranasda PPU optimis mampu mendorong pengrajin lokal untuk berdaya saing tinggi, sekaligus menjadikan kerajinan Ecoprint sebagai salah satu pilar pengembangan ekonomi kreatif berkelanjutan di Kabupaten PPU.
“Saya berharap, produk-produk Ecoprint berbasis lokal dari PPU dapat menjadi ikon baru yang membanggakan sekaligus memperkuat sektor kerajinan berbasis lingkungan di Kabupaten PPU,” pungkasnya. (*SBK)