PPU – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diharapkan mampu menjadikan masjid sebagai pusat solusi bagi masyarakat modern. Hal ini disampaikan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum PPU, Aini, dalam pengukuhan pengurus Pimpinan Daerah DMI masa bakti 2024–2029 di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU, Selasa (21/1/2025).
Aini menegaskan pentingnya peran DMI dalam menjawab tantangan zaman. Menurutnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, sosial, dan pengembangan umat.
“DMI harus mendorong pengelolaan masjid yang lebih profesional, terstruktur, dan sesuai kebutuhan zaman. Pemanfaatan teknologi seperti aplikasi digital untuk pengelolaan donasi, jadwal kegiatan, hingga informasi keuangan menjadi langkah penting,” ujar Aini.
Masjid, lanjutnya, sejak zaman Rasulullah SAW telah berperan sebagai pusat pendidikan, di mana pengajaran Al-Qur’an, kajian Islam, dan diskusi keagamaan berlangsung. Kini, banyak masjid memiliki taman pendidikan Al-Qur’an (TPA) untuk mendidik anak-anak sejak dini dalam ilmu agama.
Selain itu, Aini menekankan pentingnya peran DMI dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat plural. Ia mengajak pengurus DMI untuk menjadi garda terdepan dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah sekaligus menjaga hubungan antarumat beragama.
“DMI harus mampu memfasilitasi dialog antara tokoh agama dan masyarakat untuk membahas isu strategis yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Masjid juga harus dijaga agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang menyebarkan gagasan radikal dan provokatif,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Aini juga menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus DMI yang baru saja dikukuhkan. Ia menekankan bahwa amanah ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan dedikasi, keikhlasan, dan semangat kebersamaan.
“Mari kita jadikan masjid sebagai pusat solusi umat, baik dalam aspek spiritual, sosial, maupun ekonomi,” tutupnya. (*SBK)