NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan komitmennya untuk mempercepat pembangunan sektor perbankan guna mendukung perkembangan Ibu Kota Nusantara. Pada Jumat (17/1/2024), Otorita IKN menggelar pertemuan strategis dengan sejumlah bank terkemuka di Indonesia, seperti BRI, Bank Mandiri, BNI, Bankaltimtara, BTN, dan BCA.
Pertemuan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan kantor layanan perbankan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara. Fasilitas ini ditargetkan beroperasi pada kuartal pertama tahun 2026, sebagai bagian dari upaya menciptakan layanan jasa perbankan yang modern, cepat, dan efisien.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa pemerintah telah mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung perpindahan ke Nusantara.
“Sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara sudah kami siapkan. Presiden Republik Indonesia telah mengarahkan pelaksanaan kegiatan eksekutif, legislatif, dan yudikatif dimulai di IKN pada 2028. Januari 2025, kami akan memetakan lokasi-lokasi untuk memulai pembangunan jalan,” ungkapnya.
Basuki juga menjelaskan, Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, telah mengangkat isu perpindahan Ibu Kota Negara dalam forum G20, menegaskan komitmen pemerintah terhadap pembangunan IKN. Selain itu, status Jakarta kini berubah menjadi Daerah Khusus (DK) dengan pembangunan Masjid Negara di IKN yang akan dimulai pada 2025.
Pembangunan layanan perbankan ini menjadi bagian integral dari upaya menciptakan ekosistem perekonomian yang inklusif di Nusantara. Kehadiran bank-bank nasional dan daerah di KIPP diharapkan dapat memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat sekaligus mendorong investasi di kawasan tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum juga telah mengonfirmasi bahwa Presiden akan memulai tugas resminya di IKN pada 17 Agustus 2028, menandai tonggak sejarah baru bagi pemerintahan Republik Indonesia.
“Dengan percepatan investasi sektor perbankan ini, Otorita IKN optimistis bahwa Nusantara akan menjadi ibu kota modern yang mampu mendukung kegiatan ekonomi, sosial, dan pemerintahan secara efektif,” pungkasnya. (*Rls/SBK)
