spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Plat Baja Berkarat, Pemeliharaan Jembatan Sesumpu PPU Dikebut Akhir Tahun

PPU – Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Petriandy P. Pasulu, mengungkapkan pemeliharaan Jembatan Sesumpu di Kelurahan Sesumpu dilakukan akibat kondisi lembaran baja gorong-gorong yang aus dan berkarat.

Dijelaskan, kondisi plat baja yang aus dan berkarat menyebabkan penurunan tanah di kedua sisi jembatan. Hal ini juga akibat faktor usia jembatan yang sudah tua juga menjadi alasan perlunya pemeliharaan.

Rian—sapaan akrabnya, menjelaskan baja yang sudah tidak layak pakai ini tak bisa lagi dipertahankan, apalagi mengingat jalur tersebut kerap dilalui kendaraan proyek akibat akses yang telah terhubung. Sehingga, penggantian ini mendesak untuk menjaga keamanan dan kelancaran akses.

“Termasuk pengencangan baut juga perlu dilakukan, begitupun pengecatan bagian bawah diperlukan untuk menghalau ausnya besi karena cipratan air laut dan tumpuan juga,” ungkapnya saat ditemui di ruangannya, Rabu (18/12/2024).

Ia mengungkapkan pengecatan jembatan yang hanya di bagian bawah saja dianggap yang paling penting. Mengingat anggaran dalam proyek pemeliharaan ini tidak cukup besar untuk mengcover pengecatan seluruh jembatan.

Baca Juga:   Organda PPU Dorong Angkutan Umum Konvensional dan Online Saling Mendukung

“Memang hanya tinggal pengecoran saja dan pemeliharaan beberapa bagian sedikit-sedikit saja,” tambahnya.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten PPU, Petriandy P Pasulu. (Nelly/Media Kaltim Network)

Disinggung terkait dengan waktu penyelesaian proyek hanya tersisa dua hari, tepatnya Jumat (20/12/2024) mendatang.

Sedangkan pengecoran membutuhkan waktu dalam proses pengeringan ditambah cuaca yang tidak menentu. Maka Rian mengatakan jika kondisi tidak memungkinkan pihaknya tetap akan memberikan denda. Pihaknya pun memastikan ketentuan denda tersebut telah sesuai dengan prosedur.

“Tapi mereka (kontraktor) memastikan akhir tahun selesai, kalau nggak ya kasihan tidak bisa dilalui, mau gak mau harus diselesaikan di tahun ini. Entah bagaimana sistemnya mau lembur atau bagaimana. Kalau pun harus lewat tahun tetap harus diselesaikan,” ujar Rian

“Memang komponen jalan beda dengan jalan, tapi kami pastikan harus selesai,” tutupnya.

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER