PPU – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Zainal Arifin secara resmi membuka High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten PPU 2024. Acara bertema Efektivitas Kebijakan Pengendalian Inflasi untuk Mendukung Stabilitas Harga dan Pasokan Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Tahun 2024 ini berlangsung di Kantor Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Senin (9/12/2024).
Dalam sambutannya, Zainal menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pengendalian inflasi bergantung pada penerapan strategi 4K: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
“Pengendalian inflasi membutuhkan sinergi yang erat antara seluruh tingkatan pemerintahan. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan stabilitas harga di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks,” ungkap Zainal Arifin.
Ia mengingatkan bahwa TPID Kabupaten PPU, yang dibentuk melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 500/52/2023, memiliki tanggung jawab besar, mulai dari pengumpulan data harga kebutuhan pokok, penyusunan kebijakan, penguatan sistem logistik, hingga koordinasi dengan TPID tingkat pusat dan provinsi.
Pada tahun 2024, Kabupaten PPU ditetapkan sebagai Kabupaten Indeks Harga Konsumen (IHK) dengan inflasi tahunan sebesar 0,90% hingga November. Zainal Arifin menyoroti tantangan tambahan berupa peningkatan jumlah penduduk akibat kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), yang memengaruhi keseimbangan suplai dan permintaan pasar.
Zainal juga mendorong peran aktif perwakilan BI Balikpapan dan Kantor Cabang Pembantu Bulog Tanah Grogot untuk menjaga stabilitas harga dan distribusi bahan pokok di wilayah PPU. Ia berharap hasil diskusi dalam HLM dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas harga di PPU.
Menjelang HBKN seperti Natal dan Tahun Baru, ia meminta seluruh pihak memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan pokok agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
“Persoalan inflasi menjadi prioritas saya selama bertugas di Kabupaten Penajam Paser Utara,” pungkasnya. (ADV/*SBK)