PPU – Situasi banjir yang melanda Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Per Jumat (29/11/2024), tinggi air di wilayah terdampak telah berkurang signifikan dibandingkan hari pertama. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU tetap melakukan pemantauan intensif.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro, tinggi air yang sebelumnya mencapai 140 cm kini telah turun menjadi 50 cm di halaman rumah dan 20 cm di dalam rumah warga. Meski demikian, kondisi ini masih dianggap rawan, sehingga pengawasan dilakukan setiap jam untuk memastikan keselamatan warga.
“Kondisi saat ini menunjukkan penurunan, tetapi masih rawan bagi masyarakat sekitar. Kami terus memantau setiap jam hingga situasi benar-benar terkendali,” ujar Kuncoro melalui rilis tertulis.
Selain pengawasan, BPBD PPU bersama tim gabungan juga melaksanakan evakuasi terhadap warga terdampak serta menyalurkan bahan pokok dan air bersih. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi selama masa pemulihan.
Dengan situasi yang terus membaik, BPBD PPU berharap kondisi segera pulih sepenuhnya. Namun, kewaspadaan tetap menjadi prioritas hingga wilayah Kelurahan Sepaku dinyatakan aman.
“Kami tidak hanya berjaga, tetapi juga melakukan evakuasi serta menyuplai bahan pokok makanan dan air bersih bagi warga terdampak,” tutupnya. (ADV/NRD)