PPU – Banjir melanda RT 01 Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis pagi (28/11/2024). Kejadian ini dipicu oleh hujan lebat yang berlangsung sejak Rabu malam hingga Kamis pagi, mengakibatkan meluapnya sungai dan drainase di wilayah tersebut.
Menurut laporan dari BPBD Kabupaten PPU, air sempat mencapai tinggi muka air (TMA) 15-20 sentimeter di halaman rumah warga. Sebanyak empat rumah yang dihuni oleh empat kepala keluarga (12 jiwa) terdampak banjir tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro, menjelaskan bahwa pihaknya segera mengirimkan tim ke lokasi setelah menerima laporan. “Tim kami langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan pendataan, identifikasi, dan berkoordinasi dengan unsur terkait guna memastikan kondisi terkini,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan peringatan dini BMKG pada 27-28 November 2024, potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang sudah diantisipasi. Namun, intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan genangan di daerah rendah dan sekitar bantaran sungai.
BPBD PPU mengerahkan satu unit motor operasional untuk mendukung proses penanganan. Selain itu, warga setempat turut berperan aktif membantu dalam penanganan di lokasi terdampak.
Pemerintah Kabupaten PPU mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi kondisi wilayah di sekitar aliran sungai.
Adapun kini, kondisi banjir di Desa Labangka telah surut. “Kondisi wilayah terdampak sudah aman dan kondusif. Kami terus memantau situasi untuk memastikan tidak ada kendala lebih lanjut,” kata Kuncoro. (ADV/SBK)