PPU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar apel gelar pasukan dan peralatan untuk kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di halaman kantor Pemerintah Kabupaten PPU, Rabu (13/11/2024), pukul 08.00 WITA.
Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel menghadapi potensi bencana dan perubahan cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana.
“Ini adalah bentuk kesiapsiagaan personel kami. Namun, tidak hanya personel BPBD, kami juga melibatkan beberapa instansi terkait, seperti Kepolisian, Satpol-PP, TNI, Brigade Pertanian, Pemadam Kebakaran PPU, Pemadam Kebakaran PHKT, dan unsur lainnya,” ungkapnya usai apel.
Selain apel, BPBD PPU juga melaksanakan simulasi penanganan Karhutla sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana. Kuncoro mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap bahaya Karhutla, terutama yang dapat terjadi di sekitar pemukiman warga.
“Kami bersama personel gabungan melakukan simulasi penanganan Karhutla di wilayah PPU, termasuk penyiraman selama satu menit di area lapangan apel,” terangnya.
Dengan kegiatan ini, BPBD PPU berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Karhutla dan mengingatkan pentingnya kewaspadaan serta kesiapsiagaan dalam penanganan bencana di lingkungan sekitar.
“Melalui apel gelar pasukan ini, BPBD PPU dan seluruh pemangku kepentingan lainnya telah siap siaga untuk menghadapi berbagai bencana. Kami juga telah menunjukkan prosedur penanganan dan simulasi pemadaman jika terjadi Karhutla di wilayah pemukiman warga,” tutup Kuncoro. (ADV/NRD)