PPU – Pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) PBSI Kalimantan Timur 2024 di Penajam Paser Utara (PPU) menjadi langkah strategis dalam mendukung perkembangan atlet bulu tangkis lokal. Ajang bergengsi ini berlangsung selama empat hari, mulai 2 hingga 5 November 2024, di GOR Dome Anden Oko dan diikuti oleh 366 atlet dari tujuh kabupaten/kota.
Calon Wakil Bupati PPU, Waris Muin, mengungkapkan harapan besar dari pelaksanaan Kejurprov ini untuk memacu prestasi atlet lokal, mengurangi ketergantungan pada pelatihan di luar daerah. Serta sekaligus memanfaatkan potensi PPU sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ini kesempatan bagi atlet kita untuk menunjukkan bakat mereka dan mengembangkan diri tanpa harus mencari peluang di luar,” ujar Waris.
Atlet-atlet yang berkompetisi berasal dari berbagai kategori usia, mulai dari pra-usia dini hingga dewasa. Yang mana pelaksanaan ini menjadi salah satu cara untuk membina bibit-bibit unggul di bidang bulu tangkis.
Dengan potensi besar yang dimiliki para atlet muda ini, kejuaraan diharapkan mampu mencetak pemain yang siap bersaing di kancah nasional, dan bahkan internasional. Menurutnya, adanya dukungan pemerintah yang berkelanjutan, terutama di wilayah yang kini memiliki posisi strategis seperti PPU, menjadi faktor penting.
Ke depan, PBSI Kaltim diharapkan dapat berkomitmen untuk mengadakan 8-9 turnamen dalam setahun di seluruh kabupaten/kota guna memberikan kesempatan bagi atlet di berbagai daerah. Harapannya, kejuaraan seperti Kejurprov ini dapat menjadi batu loncatan bagi atlet PPU untuk meningkatkan peringkat dan mencapai prestasi tertinggi dalam olahraga bulu tangkis.
“Kami yakin, jika pemerintah fokus pada pembinaan, maka atlet kita tidak hanya berprestasi di tingkat lokal, tapi bisa menjadi kebanggaan nasional,” tutupnya. (NAH/SBK)