PPU – Dalam upaya mendukung perempuan sebagai pilar ekonomi keluarga, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meluncurkan program pemberdayaan perempuan yang bertujuan untuk membantu mereka yang berada dalam situasi sulit.
Program ini memberikan pelatihan keterampilan yang penting untuk meningkatkan kemandirian ekonomi, khususnya bagi perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga.
Kepala DP3AP2KB PPU, Chairur Rozikin, menekankan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk mengurangi ketergantungan ekonomi pada pihak lain.
“Kami berharap program ini dapat menciptakan kemandirian di kalangan perempuan kepala keluarga, sehingga mereka tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan diri dan keluarga, tetapi juga dapat berkontribusi lebih besar dalam masyarakat,” ujarnya.
Salah satu fokus dari program ini adalah menanamkan keterampilan digital yang semakin penting di era globalisasi. Melalui seminar dan pelatihan, para peserta diajarkan tentang teknologi yang dapat membantu mereka dalam menjalankan usaha dan meningkatkan taraf hidup keluarga.
“Dengan menguasai keterampilan digital, perempuan akan memiliki akses lebih baik ke peluang ekonomi yang ada, sehingga dapat memperkuat posisi mereka di tengah masyarakat,” tambah Chairur.
Pemberdayaan ekonomi perempuan diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan dalam jangka panjang, terutama dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga.
“Kami percaya bahwa dengan memberdayakan perempuan, kita tidak hanya mengubah hidup mereka, tetapi juga masa depan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan,” tegas Chairur.
Melalui program ini, DP3AP2KB PPU menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemberdayaan perempuan.
“Dengan semangat kemandirian dan keterampilan yang diperoleh, perempuan di PPU diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan ekonomi daerah, sekaligus menciptakan generasi yang lebih mandiri dan sejahtera,” pungkasnya. (ADV/*SBK)