PPU – Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih menjelang Pemilu dan Pilkada serentak 2024, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pemilih pemula. Kegiatan ini berlangsung di SMKN 4 Penajam dan dihadiri oleh ratusan siswa, sebagai langkah strategis untuk memberikan pemahaman politik kepada generasi muda.
Kepala Bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (KGPP) DP3AP2KB PPU, Hery Handayani, mewakili Kepala Dinas, mengungkapkan pentingnya pendidikan politik bagi pemilih pemula. Hery menekankan bahwa kesadaran politik harus ditanamkan sejak dini agar generasi muda dapat lebih peka terhadap hak dan tanggung jawab mereka dalam proses demokrasi.
“Dengan sosialisasi ini, kami berharap para siswa-siswi sebagai pemilih pemula dapat lebih memahami pentingnya hak suara dan tanggung jawab dalam berpartisipasi dalam Pemilu. Generasi muda adalah ujung tombak demokrasi yang harus kita bekali dengan pengetahuan dan pemahaman yang cukup,” ungkap Hery.
Hery menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan jumlah partisipasi politik di PPU tetapi juga memberikan pemahaman mengenai etika dan budaya politik yang baik. “Kami ingin generasi muda tidak hanya ikut dalam proses pemilihan, tetapi juga memahami bagaimana berpolitik dengan benar dan bertanggung jawab. Ini adalah bagian dari tugas kita untuk membangun demokrasi yang lebih berkualitas,” tambahnya.
Sosialisasi ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Banyak siswa yang mengaku baru memahami betapa pentingnya suara mereka dalam pemilu. “Setelah mengikuti kegiatan ini, saya jadi lebih paham bahwa suara saya sangat berharga dan memiliki dampak besar untuk masa depan daerah kita,” ujar seorang siswa.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu dan Pilkada 2024 dapat meningkat, serta memberikan dampak positif pada kualitas demokrasi di PPU. “Dinas DP3AP2KB PPU berharap inisiatif ini akan memicu minat dan kesadaran generasi muda untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi, sehingga dapat menciptakan pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab di masa depan,” tutupnya. (ADV/*SBK)