PPU – Banjir melanda Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Minggu (3/11/2024) sekitar pukul 15.30 WITA. Berdasarkan data dari BPBD PPU, peristiwa ini berdampak pada dua Kepala Keluarga (KK) dengan total lima jiwa di RT 31.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Sukadi Kuncoro, menyampaikan bahwa laporan terkait banjir ini diterima petugas BPBD PPU pada pukul 16.06 WITA. Mendapatkan informasi tersebut, tim langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan investigasi dan pendataan warga terdampak.
“Kami langsung menurunkan tim ke lapangan untuk memeriksa situasi dan mendata korban yang terdampak,” ujar Kuncoro.
Ia menambahkan bahwa banjir diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang mengakibatkan sungai di sekitar lokasi meluap. Kondisi tersebut diperburuk dengan aliran sungai yang lamban surut sehingga menyebabkan banjir berlangsung cukup lama.
“Rumah yang terdampak berada di lokasi rendah, di bawah ketinggian jalan dan sungai. Dengan curah hujan tinggi dan aliran sungai yang meluap, air menggenangi rumah tersebut,” jelasnya.
Kuncoro berharap agar pihak terkait dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut. Salah satunya dengan melakukan pelebaran sungai guna memperlancar aliran air saat terjadi hujan deras.
“Kami merekomendasikan agar dilakukan pelebaran sungai agar aliran air tidak terhambat, sehingga pada musim hujan dapat mengurangi potensi banjir,” pungkas Kuncoro.(ADV/NRD)