PPU – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) nomor urut 1, Mudyat Noor dan Waris Muin (Mudyat-Win), tampil percaya diri dalam debat perdana Pilkada PPU. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU di Dome Anden Oko, Penajam.
Mudyat Noor mengawali pemaparannya dengan menegaskan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan akan menjadi prioritas utama.
“Kesejahteraan adalah hak setiap masyarakat PPU tanpa terkecuali,” tegas Mudyat Noor di depan para hadirin.
Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menciptakan pemerataan kesejahteraan. Selain itu, Mudyat juga menyampaikan bahwa seluruh kebijakan yang akan diterapkan bersifat inklusif.
“Kami akan merangkul semua elemen tanpa diskriminasi apa pun,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan. Ia meyakini, tanpa kerjasama dengan masyarakat, perubahan nyata sulit diwujudkan.
“Tidak ada jalan lain selain bekerja bersama-sama untuk mencapai kesejahteraan,” ujar Mudyat.
Ia berharap pemerintah dapat menggerakkan masyarakat untuk mendukung program-program ini. Pendekatan yang inklusif ini mendapat respons positif dari para hadirin. Pesan yang disampaikan Mudyat-Win dianggap mampu menyentuh persoalan utama di PPU.
Debat perdana ini juga memperlihatkan tekad kuat Mudyat-Win untuk membawa perubahan. Masyarakat berharap pasangan ini mampu menjawab tantangan kesejahteraan di PPU dengan solusi konkret. “Nomor satu adalah solusinya untuk PPU,” tutupnya. (SBK)