PPU – Bakal Calon Wakil Bupati Penajam Paser Utara Dayang Donna Faroek bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya (ESDM) Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia. Donna yang merupakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kaltim tersebut, memenuhi undangan dalam peresmian Swissotel Nusantara dan peletakan batu pertama groundbreaking Nusantara Mal Duty Free, Jumat (13/9/2024).
Dalam pertemuan tersebut, putri Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2008-2018 Awang Faroek Ishak itu, mendapat wejangan dan dukungan dari Bahlil Lahadalia yang baru dipilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Terutama dalam pencalonan Donna, bersama Andi Harahap dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Penajam Paser Utara (PPU) 2024.
“Alhamdulillah Bang Bahlil memberikan dukungan kepada Pak Andi dan saya dalam Pilkada PPU ini. Semoga dengan dukungan ini, semakin menguatkan kami untuk menjadikan PPU lebih baik,” kata Donna usai melakukan pertemuan.
Sebagai sesama kader dan juga pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Donna mengaku memiliki kedekatan yang erat dengan Bahlil Lahadalia. Karena Ketika dia menjadi Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Kaltim periode 2014-2017, Bahlil Lahadila terpilih menjadi Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI 2015-2018.
Kedekatan itulah, yang menurut Donna, menjadi alasan Bahlil memberikan doa dan support kepada dia, serta Andi Harahap dalam Pilkada PPU 2024 ini. Dengan dukungan yang disampaikan secara langsung oleh Menteri ESDM kepada dirinya, ini membuat sejumlah tokoh politik di level nasional hingga daerah, semakin banyak yang memberikan support kepada Bakal Pasangan Calon yang dipanggil ANDA ini.
“Semoga dengan sejumlah dukungan yang mengalir kepada Pak Andi Harahap dan saya, semakin menguatkan langkah kami. Terutama kepada pendukung, relawan dan tim pemenangan, yang bekerja tanpa lelah setiap hari. Insya Allah, ini jadi awal baik untuk kita semua,” harap perempuan yang karib disapa Mbak Donna itu.
Harapannya, dengan dukungan yang diberikan dari tokoh politik di level nasional, hingga provinsi dan yang terutama di PPU, akan memudahkan kerja dalam menjalankan pemerintahan nantinya. Meski demikian, Bakal Paslon ANDA mengaku fokus, untuk terus bersosialisasi dan menyerap langsung aspirasi dari masyarakat.
“Harapannya dengan jaringan yang dimiliki Pak Andi dan saya di tingkat nasional, akan memudahkan PPU nantinya untuk bisa mendapatkan bantuan anggaran dari pusat. Sehingga pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi tidak hanya terjadi di IKN, tapi juga PPU,” tutup dia. (*SBK)