PPU – Ratusan rider dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, hingga luar Pulau Kalimantan, ambil bagian dalam ajang trail adventure “Keliling Penajam” Kejam Reborn 2025. Event yang mengusung semangat sport tourism ini secara resmi dibuka oleh Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, pada Sabtu (5/7/2025).
Ajang ini menjadi bagian dari program unggulan Pemerintah Kabupaten PPU dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata berbasis olahraga petualangan. Selain menguji adrenalin, kegiatan ini juga menjadi media promosi destinasi alam, budaya lokal, serta penguatan ekonomi kreatif dan UMKM masyarakat desa.
“Kami menyadari bahwa sport tourism saat ini menjadi salah satu daya tarik utama dalam industri pariwisata modern,” ujar Mudyat Noor dalam sambutannya.
Jalur Kejam Reborn 2025 dirancang melewati kawasan desa, perbukitan, hutan, hingga sejumlah destinasi alam yang masih alami dan belum banyak terekspos publik. Para peserta disuguhi rute off-road menantang dengan pemandangan khas alam PPU.
Menurut Mudyat, potensi jalur off-road di PPU adalah aset luar biasa yang harus dikelola secara positif dan berkelanjutan.
“Trail adventure adalah media promosi daerah yang sangat efektif. Melalui Kejam Reborn, kami ingin menampilkan wajah Penajam secara utuh: keindahan alamnya, kekayaan budayanya, hingga geliat ekonomi masyarakatnya,” lanjutnya.
Kejam Reborn 2025 juga masuk dalam agenda besar Sport Tourism PPU 2025 yang dicanangkan sebagai langkah strategis memperkenalkan Penajam ke tingkat nasional hingga internasional.
Bupati Mudyat turut mengapresiasi semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini, mulai dari panitia, sponsor, komunitas trail, aparat keamanan, hingga pelaku UMKM yang ikut meramaikan area kegiatan.
“Mari jadikan event ini sebagai ajang kebersamaan, semangat positif, dan contoh sportivitas sejati,” pesannya.
Sebelum melepas para peserta, Mudyat mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan berkendara, menghormati masyarakat lokal, dan melestarikan lingkungan sepanjang jalur.
“Melihat potensi besar sport tourism di Kabupaten PPU, kami berharap Kejam Reborn dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi serta eksistensi daerah melalui pariwisata yang berkelanjutan,” pungkasnya. (ADV)
Penyunting: Robbi Lalat