NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan kegiatan pendataan penduduk di wilayah delineasi IKN. Pendataan ini bertujuan memperoleh data dasar yang akurat dan komprehensif sebagai pijakan perumusan kebijakan pembangunan ke depan.
Sebagai persiapan, Otorita IKN dan BPS telah melatih 840 petugas pendata dalam dua gelombang, yakni:
- Batch 1: 19–21 Juni 2025, sebanyak 334 peserta
- Batch 2: 23–25 Juni 2025, sebanyak 506 peserta
Para peserta berasal dari warga di sekitar wilayah delineasi IKN, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, mahasiswa, dan pegawai BPS dari Kalimantan Timur, termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, saat menutup pelatihan, menyampaikan bahwa pendataan akan dilakukan sepanjang 1–31 Juli 2025.
“Apabila hingga 31 Juli pendataan belum sepenuhnya selesai, maka akan dilakukan perpanjangan. Prinsipnya menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Hal ini kami lakukan karena Otorita IKN berkomitmen untuk mendapatkan data primer yang benar-benar akurat,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kemampuan komunikasi petugas di lapangan, bukan hanya penguasaan teknis semata.
“Salah satu faktor penting suksesnya pendataan ini adalah cara komunikasi yang baik dengan masyarakat, misalnya bertanya secara sopan dan santun. Hal ini sama pentingnya dengan penguasaan teknis yang telah diajarkan dalam pelatihan,” kata Alimuddin.
Ia juga mengajak masyarakat mendukung kegiatan ini dengan memberikan informasi yang benar dan terbuka kepada petugas resmi.
Pendataan akan dilakukan secara bertahap, oleh petugas yang telah dibekali pelatihan teknis dan etika profesional. Masyarakat diminta hanya memberikan informasi kepada petugas yang membawa identitas resmi.
Penulis: Humas Otorita IKN
Penyunting: Robbi Lalat