PPU — Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan digelar pada 14–18 Juli 2025 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), para kafilah dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah menjalani pemusatan pelatihan secara intensif.
Kegiatan pembinaan ini digelar sebagai bagian dari upaya serius dalam meningkatkan kualitas dan kesiapan para peserta dalam menghadapi kompetisi tingkat provinsi. Pembukaan pemusatan latihan dilaksanakan Selasa malam (17/6/2025), bertempat di Aula Hotel Aqila, Kilometer 9, Nipah-Nipah.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab PPU, Nicko Herlambang, yang hadir mewakili Bupati PPU, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Nicko mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan pelatihan ini, terutama LPTQ Kabupaten PPU.
“Pemusatan pelatihan ini bukan sekadar pembinaan teknis, tetapi juga wadah pembentukan karakter, akhlakul karimah, serta sikap rendah hati dan istiqamah dalam berjuang di jalan Allah,” ujar Nicko.
Pemusatan pelatihan ini dikoordinasikan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten PPU, menghadirkan pelatih-pelatih berpengalaman dari berbagai cabang lomba, baik dari tingkat provinsi maupun lokal PPU. Cabang yang dibina mencakup tilawah, tahfidz, tafsir, fahmil, syarhil Quran, hingga karya tulis ilmiah Al-Qur’an (KTIQ).
Ia menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperdalam pemahaman terhadap bacaan Al-Qur’an, termasuk makhraj, tajwid, serta nilai-nilai kandungannya.
“Saya berharap para peserta yang telah terpilih melalui proses seleksi dari berbagai cabang lomba, seperti tilawah, tahfidz, tafsir, khattil Qur’an, dan lainnya, dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati,” lanjutnya.
Nicko juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga para peserta dapat menunjukkan hasil terbaik di tingkat provinsi nanti, bahkan hingga nasional, dan membawa nama harum Kabupaten PPU,” tutupnya. (ADV)
Penyunting: Robbi Lalat