PPU – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Penajam Paser Utara (PPU) melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengemudi ojek online (ojol), Senin (16/6/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, bukan sekadar seremoni peringatan.
Layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta konsultasi umum. Selain itu, para pengemudi juga mendapat edukasi pentingnya menjaga pola hidup sehat dan pembagian vitamin guna menunjang daya tahan tubuh.
Kapolres PPU, AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU., melalui Ps. Kasi Dokkes Aipda Josua Marpaung, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengabdian Polri kepada masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya hadir saat ada pelanggaran atau kriminalitas, tapi juga hadir untuk melindungi dan melayani masyarakat secara utuh, termasuk dari sisi kesehatan,” ujar Aipda Josua.
Ia menambahkan, pengemudi ojek online memiliki peran vital dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, namun sering kali luput dari perhatian. Mereka bekerja dalam tekanan waktu, menghadapi risiko lalu lintas, dan kerap mengabaikan kesehatan karena tuntutan pekerjaan.
Antusiasme para pengemudi ojol terlihat tinggi. Sebagian besar dari mereka merupakan anggota Komunitas Ojol Penajam. Banyak yang mengaku baru pertama kali melakukan pemeriksaan kesehatan sejak bekerja sebagai pengemudi.
“Biasanya kami sulit meluangkan waktu untuk periksa kesehatan, apalagi kalau harus ke klinik atau rumah sakit. Dengan adanya kegiatan dari Polres ini, kami merasa sangat terbantu,” ucap Heri (34), salah satu pengemudi ojol.
Kegiatan ini juga diapresiasi pihak komunitas karena dinilai membangun kedekatan dan kepercayaan publik terhadap Polri, melalui pendekatan yang humanis.
Sebagai penutup, Aipda Josua berharap kegiatan serupa dapat digelar secara berkala dan menjangkau kelompok masyarakat lainnya.
“Semangat Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi pengingat bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga pelayan masyarakat. Polisi untuk masyarakat, bukan sekadar slogan tetapi tanggung jawab yang kami buktikan langsung di lapangan,” pungkasnya.
Penyunting: Robbi Lalat