NUSANTARA — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar di SD Negeri 020 Sepaku. Saat meninjau ruang kelas sekolah tersebut, Jumat (13/6/2026), ia menyarankan agar fasilitas pengajaran menggunakan Smart Board Interactive untuk menyesuaikan dengan konsep smart building dan green building yang diusung sekolah itu.
Menurut Mu’ti, penggunaan Smart Board akan mendorong interaksi langsung antara guru dan siswa dengan konten digital. Apalagi, di era serba digital seperti saat ini, transformasi teknologi di sektor pendidikan menjadi kebutuhan mutlak.
“Kan menyesuaikan dengan model sekolahnya. Sudah smart building, juga mengusung green building,” terang Mu’ti.
Ia menyebut SDN 020 Sepaku merupakan pilot project pola pendidikan smart di Kawasan IKN, sehingga pola pengajaran dan fasilitasnya juga harus sejalan dengan kemajuan teknologi.
“Whiteboard ini nanti kalau bisa diganti dengan layar smart. Tapi, kalau layar untuk mengajar sudah smart, gurunya juga harus dibikin smart. Jangan fasilitas ajarnya teknologinya smart, tapi gurunya pemahaman teknologinya kurang smart,” tegasnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Mu’ti di hadapan sejumlah pejabat yang mendampinginya, yakni Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara Waris Muin. Turut mendampingi pula Ketua Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) Gunawan Salim, yang langsung merespons positif saran dari Menteri.
“Siaap siap Pak Menteri,” ujar Gunawan sambil mengangguk.

Gedung baru SDN 020 Sepaku memang dibangun dengan sangat representatif. Sekolah ini kini memiliki 12 ruang kelas berpartisi, lengkap dengan laboratorium IPA dan TIK, serta toilet untuk disabilitas. Area sekolah juga ditata bersih dan asri, bebas dari banjir yang dulunya kerap melanda gedung lama yang berada di pinggir jalan nasional Desa Bumi Harapan.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, secara khusus mengapresiasi perhatian terhadap fasilitas dasar sekolah seperti toilet.
“Salah satu hal dasar yang juga utama. Toiletnya. Ya. Harus diperhatikan kelayakan dan kebersihannya. Ini sekolah rujukan pendidikan smart dan inovatif lho,” tegas Hetifah.
Kepala SDN 020 Sepaku, Pujianto, menyampaikan rasa syukurnya atas berdirinya gedung sekolah baru yang dibangun melalui dana CSR PT Astra lewat YPA-MDR.
“Bersyukur sekali kami dibangunkan gedung ini. Sudah jauh lebih nyaman. Perasaannya senang sekali,” jelasnya.
Gedung baru SDN 020 Sepaku diresmikan secara langsung oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Dalam kesempatan itu, para pejabat juga menyempatkan diri berkeliling meninjau fasilitas sekolah mulai dari laboratorium, mushala, kantin, hingga gazebo tempat siswa membaca.
Dengan fasilitas yang semakin modern dan konsep bangunan yang ramah lingkungan, SDN 020 Sepaku diharapkan dapat menjadi percontohan dalam penerapan pendidikan berbasis teknologi dan inovasi di kawasan IKN.
Penulis: Riski Bypass
Editor: Robbi Lalat