spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

575 CPNS Otorita IKN Ditempa Bela Negara di Puslatpur Kodam Mulawarman

NUSANTARA – Sebanyak 575 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara yang digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodam VI/Mulawarman, Amborawang, Kalimantan Timur. Pembukaan kegiatan berlangsung Selasa (10/6/2025), dan diklat dijadwalkan berlangsung selama 21 hari hingga 1 Juli mendatang.

Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, bersama Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.

Dalam arahannya, Pangdam Rudy menekankan pentingnya pembentukan karakter sejak dini bagi para CPNS OIKN yang disebut sebagai pionir pembangunan peradaban baru bangsa.

“Kalian adalah ujung tombak pembangunan peradaban baru bangsa ini. Karakter dan jiwa kebangsaan harus dibentuk sejak dini. Kegiatan ini menjadi sarana menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, semangat juang, dan tanggung jawab,” tegas Pangdam.

Ia menambahkan, selama pelatihan para peserta akan mendapatkan materi terkait disiplin, wawasan kebangsaan, keterampilan militer dasar, integritas, tata kelola bela negara, serta pemahaman hukum dan perundang-undangan.

Sementara itu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa diklat ini menjadi langkah awal pembentukan karakter dan etika kerja CPNS sebagai pelayan publik yang solid dan profesional.

Baca Juga:   12 Anggota Panwascam Dilantik, Sekkab Ingatkan Integritas

“Hari ini kami resmi menerima 575 CPNS dari seluruh Indonesia, sekaligus kami serahkan kepada Bapak Pangdam untuk mengikuti Diklat Bela Negara di Rindam Mulawarman. Tujuannya adalah membentuk perilaku, etika, dan kekompakan kerja. Karena pekerjaan di OIKN adalah kerja tim, bukan individual,” ujar Basuki.

Proses seleksi CPNS OIKN telah dimulai sejak 19 Agustus 2024, dengan jumlah pendaftar mencapai lebih dari 25.000 orang. Dari jumlah itu, 582 peserta dinyatakan lulus seleksi, namun 7 di antaranya mengundurkan diri, sehingga jumlah peserta diklat menjadi 575 orang.

Dari total peserta, 328 adalah laki-laki dan 247 perempuan. Mereka berasal dari berbagai daerah: Kalimantan 181 orang (31,5%), Non-Jawa (Papua, Maluku, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Sumatera) 120 orang (20,9%), serta Pulau Jawa sebanyak 274 orang (47,6%).

Penulis: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Editor: Robbi Lalat

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER