PPU – Kunjungan Menteri Pertanian Republik Indonesia beberapa pekan lalu ke Penajam Paser Utara (PPU) membawa banyak pesan penting, salah satunya terkait sistem pengairan sawah masyarakat yang masih minim. Kondisi ini dianggap menjadi salah satu penyebab kesulitan petani dalam mendapatkan aliran air yang memadai.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Sujiati, yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Waru-Babulu, menyampaikan bahwa permasalahan pengairan sawah ini sangat kompleks dan memerlukan solusi segera.
“Kami sudah membahas persoalan ini dan terus melakukan komunikasi agar para petani tetap dapat bertani sawah tanpa harus mengalihkan lahan mereka,” ujarnya, Senin (26/5/2025).
Sujiati menambahkan bahwa salah satu solusi yang tengah dikomunikasikan adalah pembangunan Bendung Telake. Bendung ini dianggap sebagai proyek strategis paling potensial untuk mengatasi permasalahan pengairan di daerah yang sering disebut lumbung padi tersebut.
“Komunikasi sudah berjalan dengan baik, mengingat pembangunan Bendung Telake juga sedang dalam proses. Kami akan terus berkoordinasi agar masalah ini dapat terselesaikan dengan tepat dan cepat,” pungkasnya. (ADV)
Penulis : Deddy Pz
Editor: Robbi Lalat