PPU — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendorong pemerintah daerah untuk segera merancang program beasiswa pendidikan kedokteran bagi putra-putri daerah sebagai langkah strategis dalam menjawab kebutuhan tenaga medis, khususnya dokter.
Wakil Ketua I DPRD PPU, Syahruddin M Noor, menilai bahwa kelangkaan tenaga kesehatan, terutama dalam formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), perlu dijawab dengan solusi jangka panjang berbasis kebutuhan lokal.
“Kalau kita memberikan beasiswa sesuai dengan kebutuhan, seperti jurusan kedokteran, saya yakin formasi kosong akan lebih mudah dipenuhi ke depannya,” ujarnya, Rabu (21/5/2025).
Syahruddin menjelaskan bahwa program beasiswa tersebut tidak hanya bersifat insentif pendidikan, tetapi juga investasi strategis daerah. Ia menekankan pentingnya penguatan regulasi agar penerima beasiswa berkomitmen untuk kembali dan mengabdi di daerah asal setelah lulus.
“Ini akan menjadi investasi jangka panjang kita. Tentu bukan sekadar memberi beasiswa, tetapi juga harus ada perjanjian agar setelah lulus, mereka mengabdi kembali di PPU,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Deddy
Editor: Robbi Lalat