PPU – Gerakan Pramuka Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memasuki babak baru. Senin (19/5/2025), kepengurusan masa bakti 2024–2029 resmi dilantik, ditandai dengan pengukuhan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dan Kwartir Cabang (Kwarcab) yang digelar di Aula Kantor Bupati PPU.
Pelantikan dipimpin langsung Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kalimantan Timur, Fachruddin Djaprie. Dalam momen tersebut, Bupati PPU Mudyat Noor dilantik sebagai Ketua Mabicab Gerakan Pramuka PPU.
Pelantikan turut dihadiri jajaran Forkopimda, perwakilan SKPD, dan pengurus Mabicab yang akan menjalankan tugas hingga 2029.
Usai dilantik, Mudyat kemudian melantik Ketua Kwarcab Sudirman beserta jajaran pengurus baru. Pelantikan ini menjadi simbol dimulainya komitmen baru dalam pembinaan generasi muda melalui Gerakan Pramuka.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Pramuka bukan sekadar kegiatan luar ruang, tetapi wadah strategis dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia.
“Gerakan Pramuka merupakan wadah pembinaan generasi muda yang sangat strategis. Sejak awal berdirinya, Pramuka telah terbukti mencetak generasi yang berjiwa patriotik, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.
Ia meyakini bahwa pengurus yang baru dilantik merupakan sosok-sosok pilihan yang memiliki semangat gotong royong dan dedikasi tinggi. Ia pun mengajak para pengurus menjadikan Tri Satya sebagai prinsip hidup yang diamalkan secara nyata, bukan sekadar diucapkan.
“Melalui Tri Satya, kita diajak menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan. Pramuka harus menjadi teladan dalam tindakan dan pengabdian kepada masyarakat,” sambungnya.
Sebagai Ketua Mabicab, Mudyat mengajak seluruh jajaran Pramuka PPU untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah dalam pembangunan karakter generasi muda. Ia juga mendorong pengaktifan kegiatan Pramuka yang berkualitas, terutama di gugus depan sekolah-sekolah.
“Kolaborasi antara Pramuka dan pemerintah sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan dan memajukan daerah. Mari kita jadikan Gerakan Pramuka sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan berkarakter,” tegasnya.
Program ini dirancang mencakup sektor perikanan, peternakan, dan pertanian, yang digagas bersama Koperasi Gerakan Pramuka. Selain membina keterampilan anggota Pramuka, program ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target pembangunan pemerintah di berbagai level.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka PPU, Sudirman, menegaskan bahwa kepengurusan baru telah menyiapkan program unggulan yang selaras dengan visi pembangunan daerah. Salah satu program andalan ialah pengembangan kawasan bumi perkemahan di Babulu Darat seluas 15 hektare.
“Kita akan manfaatkan kawasan bumi perkemahan ini menjadi pusat edukasi berbasis pertanian terpadu. Kawasan ini akan menjadi tempat pembelajaran praktis yang menyenangkan bagi generasi muda,” tutupnya. (ADV)
Editor: Robbi Lalat*
