spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Normalisasi Sungai jadi Solusi Antisipasi Banjir, Camat Sepaku Dorong Percepatan Tindakan

PPU — Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Genangan air tidak hanya disebabkan curah hujan tinggi, tetapi juga diperparah oleh air pasang, pendangkalan sungai, dan menyempitnya aliran sungai yang menghambat arus air.

Camat Sepaku, Gamaliel Abimanyu Arliandito, menyampaikan bahwa banjir ini menjadi peringatan serius akan pentingnya perbaikan sistem pengelolaan air di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa normalisasi sungai dan perbaikan drainase harus menjadi prioritas.

“Banjir di Kecamatan Sepaku terjadi karena curah hujan yang tinggi dan air pasang. Namun, faktor utama lainnya adalah pendangkalan sungai dan menyempitnya badan sungai. Oleh karena itu, perlu dilakukan normalisasi sungai dan perbaikan sistem drainase secara menyeluruh,” kata Gamaliel, Kamis (15/5/2025).

Beberapa wilayah yang dilaporkan terdampak cukup parah antara lain Kelurahan Sepaku, Desa Karang Jinawi, Sukaraja, dan Tengin Baru. Warga di lokasi-lokasi ini berharap ada langkah cepat dan konkret dari pemerintah daerah untuk mengatasi banjir dan mencegah kejadian serupa terulang.

Baca Juga:   IKN Sukses Tarik 7.300 Pengunjung Selama Liburan Natal 2024

Pemerintah Kecamatan Sepaku telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai dan Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan kajian teknis dan intervensi darurat. Gamaliel mengatakan bahwa koordinasi ini bertujuan untuk mempercepat respons terhadap bencana serta mendorong pelaksanaan solusi jangka panjang.

“Kami mendorong adanya percepatan dalam proses normalisasi dan perbaikan drainase, agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,” tambahnya.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi. Camat Sepaku juga meminta warga untuk terus mengikuti informasi resmi dari pemerintah terkait perkembangan cuaca dan penanganan banjir.

“Kami sangat berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, dan ikut memantau informasi perkembangan cuaca yang disampaikan pemerintah,” tutupnya.

Penulis: Deddy
Editor: Robbi Lalat

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER