PPU — Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, dari Fraksi Gerindra, menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor perikanan budidaya di wilayah Babulu Laut. Melalui aspirasi yang disalurkan, Sujiati menyerahkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) perikanan kepada sejumlah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang aktif di wilayah tersebut.
Bantuan yang diberikan berupa pupuk NPK Pelangi, yang diketahui memiliki dampak positif dalam meningkatkan pertumbuhan rumput sangu-sangu, yakni pakan alami ikan, serta produktivitas ikan bandeng. Salah satu komoditas unggulan budidaya air payau di wilayah pesisir PPU.
“Alhamdulillah, ini merupakan hasil dari perjuangan aspirasi kami kemarin. Pupuk NPK pelangi ini kita salurkan agar bisa mendongkrak hasil produksi para petambak. Dengan adanya pupuk itu, bukan hanya pakan ikan yang bertambah, tetapi juga menyuburkan pertumbuhan rumput lautnya,” ungkap Sujiati, Kamis (15/5/2025).
Menurut Sujiati, Pokdakan di Babulu Laut telah menunjukkan kesiapan dan keseriusan dalam mengelola bantuan yang diberikan. Ia menilai mereka telah memaksimalkan pemanfaatan sarpras tersebut guna mendorong hasil panen yang lebih baik.
“Alhamdulillah mereka sudah memaksimalkan bantuan itu untuk meningkatkan produktivitas. Harapan saya, ke depan para petambak kita bisa lebih mandiri, tidak terus bergantung pada bantuan,” ujarnya.
Sujiati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Perikanan Kabupaten PPU atas sinergi dan dukungan berkelanjutan terhadap petani tambak di daerah tersebut.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Perikanan yang selalu support dan membantu masyarakat kami, khususnya para petani tambak. Kerja sama seperti inilah yang kami butuhkan untuk benar-benar mensejahterakan masyarakat,” tuturnya.
Lebih jauh, Sujiati menegaskan bahwa tujuannya adalah agar kelompok-kelompok pembudidaya dapat berkembang menjadi unit usaha yang mandiri dan berkelanjutan, bahkan mampu mendorong swasembada pangan khususnya di sektor perikanan.
“Saya ingin mereka bisa sejahtera. Harapannya, setelah adanya bantuan ini, hasil budidaya mereka meningkat, dan mereka bisa benar-benar menjadi pelaku usaha yang mandiri dan tidak lagi menunggu bantuan,” tambahnya.
Sujiati juga menyampaikan optimisme bahwa program ini akan menjadi pijakan awal menuju kesejahteraan nelayan dan petambak di PPU, khususnya di wilayah pesisir seperti Babulu Laut.
“Semoga perjuangan kami ini bisa memberikan hasil maksimal bagi para petani-petambak kita,” tutupnya. (ADV)
Penulis: Robbi Lalat*