spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TP PKK Siap Jadi Garda Depan Pembangunan Sosial dan Ekonomi PPU

PPU – Hj Dewi Yuliana resmi dikukuhkan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sekaligus Ketua Dekranasda, Bunda PAUD, Ketua Pembina Posyandu, dan Bunda Literasi. Pengukuhan ini menjadi penanda awal perjuangan baru bagi pemberdayaan perempuan dan keluarga di Kabupaten PPU.

Menjabat resmi sejak 26 April 2025 kemarin, Dewi Yuliana tidak hanya mengungkapkan rasa syukur, namun juga memaparkan rencana kerja strategis dan visi besar yang akan ia emban bersama seluruh tim. Baginya, pengukuhan ini bukanlah seremoni biasa, tetapi deklarasi komitmen kolektif untuk menghadirkan perubahan nyata.

“Hari ini kita deklarasikan gerakan nyata. Bukan hanya untuk mendampingi, tapi untuk hadir, mendobrak batas, dan membawa kemajuan dari lingkup keluarga hingga ke tingkat daerah,” ujar Dewi.

Melalui PKK, ia menyoroti pentingnya membangun keluarga yang tangguh, sebagai fondasi dari masyarakat yang maju. Sementara di Dekranasda, Dewi berkomitmen menjadikan potensi lokal sebagai pilar ekonomi kreatif, mendorong produk kerajinan tangan khas PPU hingga menembus pasar nasional.

Baca Juga:   Datang Langsung ke PPU, Rusmadi Wongso Beri Dukungan ke Paslon ANDA

Dalam peran sebagai Bunda PAUD dan Pembina Posyandu, Dewi menegaskan pentingnya pendidikan dan kesehatan anak sejak dini sebagai investasi jangka panjang sumber daya manusia di daerah. Selain itu, melalui Forum Kabupaten Sehat dan gerakan literasi, ia akan mengajak seluruh elemen untuk mewujudkan lingkungan dan pola pikir yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya.

“Kita akan bangun sinergi, hadirkan inovasi, dan galang kekuatan dari desa hingga kabupaten. Semua demi satu tujuan: kesejahteraan dan kemajuan PPU yang berkelanjutan,” katanya optimis.

Dewi juga mengajak semua pihak, pemerintah, dunia usaha, tokoh masyarakat, hingga komunitas untuk ikut serta dalam mewujudkan cita-cita besar ini. Baginya, kunci keberhasilan ada pada gotong royong dan solidaritas sosial.

“Saya percaya perempuan PPU memiliki kekuatan luar biasa untuk menciptakan perubahan. Mari kita buktikan bahwa dari rumah tangga yang kuat, akan lahir daerah yang hebat,” pungkasnya. (ADV)

Editor: Robbi Syai’an*

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER