PPU — Sebuah kapal pemancing mengalami insiden kecelakaan laut di Perairan Tanjung Jumlai, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Minggu (27/4/2025) pagi. Insiden terjadi setelah kapal tersebut tidak sengaja menabrak bagang runtuh yang tidak terlihat di permukaan air, menyebabkan mesin kapal terlepas dan jatuh ke laut.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD PPU menerima laporan kejadian ini sekitar pukul 11.11 WITA. Tim gabungan dari BPBD PPU, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) PPU, serta Bhabinkamtibmas segera bergerak menuju lokasi menggunakan perahu karet.
Dalam kejadian ini, terdapat sembilan orang remaja yang terdampak, yakni Rafa (15), Dafa (15), Andika (19), Bayu (15), Ferry Ardiansyah (15), Dendi Prinyanto (15), Armansyah (15), dan Muhammad Akmal (15). Seluruh korban berasal dari RT 13 Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, dan dipastikan dalam keadaan selamat.
Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Setelah menerima laporan, kami segera menurunkan tim ke lokasi untuk memastikan keselamatan korban. Alhamdulillah semua selamat, dan kapal sudah diamankan di bagang runtuh terdekat,” jelas Kuncoro.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama saat kondisi laut tidak bersahabat. “Kami mengingatkan para nelayan dan pemancing untuk selalu mengecek cuaca dan kondisi laut sebelum beraktivitas, mengingat saat kejadian ombak dan angin cukup kuat,” tambahnya.
Saat ini kapal dan para korban sudah berhasil dievakuasi dengan bantuan kapal lain yang berada di sekitar lokasi.
Penulis: Robbi Syai’an