spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab PPU Gelar Lomba Kelurahan, Dorong Kolaborasi dan Ketangguhan Pangan

PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong peningkatan inovasi dan kolaborasi di tingkat kelurahan melalui penyelenggaraan Lomba Kelurahan Tingkat Kabupaten Tahun 2025, yang secara resmi dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nicko Herlambang, pada Kamis (24/4/2025).

Dengan mengusung tema “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas,” lomba ini menjadi bagian dari strategi Pemkab PPU dalam mendukung program ketahanan pangan dan memperkuat peran kelurahan sebagai ujung tombak pembangunan.

Nicko Herlambang menekankan bahwa lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi antar wilayah, tetapi lebih sebagai sarana evaluasi dan identifikasi model kelurahan yang dapat dijadikan contoh dalam pembangunan daerah ke depan.

“Lomba ini adalah langkah strategis untuk menggali potensi, mendorong kreativitas, dan mengukur sejauh mana capaian pembangunan di tingkat kelurahan,” ujarnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dianggap sebagai kunci keberhasilan.

Baca Juga:   Diskominfo PPU Minta Pejabat Penghubung SP4N-Lapor Responsif Terima Aduan Masyarakat

“Pembangunan itu seperti orkestra. Pemerintah sebagai konduktor, sektor swasta penyedia instrumen, dan masyarakat sebagai pemain utama. Semua harus bergerak serasi,” tambah Nicko.

Diharapkan, melalui lomba ini akan lahir kelurahan-kelurahan unggulan yang tidak hanya berprestasi di tingkat kabupaten, tetapi juga mampu bersaing di ajang serupa tingkat Provinsi Kalimantan Timur, bahkan nasional, sebagai model pembangunan partisipatif dan inspiratif.

Lebih jauh, ia menilai bahwa lomba ini juga merupakan momentum untuk memperkuat dialog antara pemerintah kelurahan dengan masyarakat, serta memastikan kebijakan benar-benar menyentuh kebutuhan warga.

“Kalau ingin cepat, jalanlah sendiri. Tapi kalau ingin jauh, jalanlah bersama. Semangat kolaborasi seperti inilah yang harus terus dibangun,” tegasnya. (ADV)

Editor: Robbi Syai’an*

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER