NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan komitmennya dalam memberikan kepastian penjaminan investasi bagi mitra yang terlibat dalam proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) melalui struktur penjaminan bersama (co-guarantee).
Skema penjaminan ini dilakukan melalui kerja sama antara PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang bertujuan untuk memastikan bahwa kewajiban Otorita IKN dalam proyek KPBU dapat dilaksanakan secara aman dan tepat waktu.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dalam pertemuan resmi bersama Konsorsium China Harbour Engineering Co. Ltd. (CHEC) – IJM, yang diwakili oleh Vice President CHEC, Liu Baohe, beserta jajarannya, pada Rabu (16/04/2025) di Kantor Otorita IKN, Nusantara.
“Jadi bagi bapak-ibu investor, tidak perlu ragu lagi. Bukan hanya kami yang menjamin proyek ini tidak akan dihentikan di tengah jalan, tetapi juga ada approval dari Kementerian Keuangan,” ujar Basuki.
Dalam diskusi tersebut, perwakilan Konsorsium CHEC–IJM menyampaikan pertanyaan khusus mengenai struktur dan jangkauan jaminan dalam proyek KPBU di IKN, khususnya terkait perlindungan risiko jangka panjang. Basuki menjelaskan bahwa sebelum tahapan prakualifikasi dan pengadaan (procurement) dimulai, Otorita IKN wajib mendapatkan persetujuan dari Kemenkeu, yang memperkuat transparansi dan kredibilitas proyek.
“Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian PUPR, telah berpengalaman menjalankan proyek KPBU tanpa ada riwayat terminasi. Ini menjadi jaminan tambahan bagi investor,” jelasnya.
Hingga saat ini, Konsorsium CHEC–IJM tengah memproses dua proyek strategis di kawasan IKN, yakni: Pembangunan 20 Tower Hunian ASN (1.058 unit) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub Wilayah Perencanaan (SWP)-1B. Proyek Jalan dan Multi Utility Tunnel (MUT) sepanjang 26,87 km di KIPP SWP-1C.
Menanggapi penjelasan tersebut, Vice President CHEC, Liu Baohe, menyampaikan keyakinannya terhadap keseriusan pemerintah Indonesia dalam menjamin stabilitas investasi di IKN.
“Kunjungan kami ke Indonesia kali ini sangat monumental. Kami semakin yakin untuk memulai investasi jangka panjang di IKN,” ungkap Liu.
Otorita IKN menyambut baik komitmen dan antusiasme CHEC–IJM. Pertemuan ini mencerminkan tingginya minat global terhadap pembangunan ibu kota negara baru, serta menjadi momentum penting dalam membangun kerja sama yang saling menguntungkan, berkelanjutan, dan transparan.
“Kerja sama ini menjadi sinyal positif bagi dunia internasional bahwa Indonesia terbuka dan siap menyambut investasi dengan perlindungan maksimal,” tutup Basuki.
Humas Otorita Ibu Kota Nusantara